Virus Corona Covid-19 Menyebar ke Seantero Eropa, Sanksi Manchester City Bakal Dipangkas UEFA?

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Mar 2020, 18:50 WIB
Bek Manchester City, Nicolas Otamendi, membuang bola dari jangkauan gelandang Real Madrid, Gareth Bale, pada laga ICC di Stadion Memorial Coliseum, California, Rabu (26/7/2017). Manchester City menang 4-1 atas Real Madrid. (AP/Jae C Hong)

Jakarta - Wabah virus Corona yang sudah melanda hampir sebagian wilayah di Eropa ternyata tak memberi dampak pada klub Liga Ingris, Manchester City. Virus atau disebut juga Covid-19 tidak akan menunda larangan untuk bisa mengikuti kompetisi di Eropa termasuk Liga Champions.

Seperti diketahui Manchester City mendapat sanksi dari UEFA awal tahun ini. Hukuman dijatuhkan atas pelanggaran Financial Fair Play.

Advertisement

Saat ini Covid-19 sudah menyebar ke seluruh Eropa. Wabah ini menyebabkan penangguhan semua kegiatan sepak bola. Namun, Sport melaporkan masalah kesehatan tidak akan mengubah larangan City, terlepas apakah ada penundaan kompetisi untuk musim depan.

Manchester City tengah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga atas masalah tersebut pada akhir Februari lalu. Pengadilan Swiss membenarkan mereka telah menerimanya pengajuan tersebut.

Video

2 dari 2 halaman

Sidang Tetap Berlangsung

Pemain Manchester City Gabriel Jesus melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Rabu (1/1/2020). Dua gol Gabriel Jesus membawa Manchester City menang 2-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Tanggal sidang untuk menentukan hasil belum ditentukan. Tapi, meskipun saat ini situasi tengah diganggu penyebaran corona, kemungkinan sidang akan dilakukan di awal musim baru.

Meskipun semua proses dihentikan pada saat ini, otoritas terkait akan memastikan bahwa persidangan tetap berlangsung sehingga mereka dapat memiliki resolusi menjelang Liga Champions edisi 2020-21.

Saat ini ada kemungkinan larangan akan dibatalkan. Dan pengadilan akan menyampaikan ini ke Manchester City dan UEFA menjelang dimulainya kompetisi.

Namun, Sport menyebut skenario terbaik setidaknya untuk City, adalah bahwa mereka akan mengurangi larangan mereka menjadi satu tahun.

 

Sumber asli: Sport 

Disadur dari: Liputan6.com (Achmad Yani/Adyaksa Vidi, Published 20/3/2020)