Bola.com, Jakarta - Borneo FC tampil menggebrak pada awal musim Shopee Liga 1 2020. Penampilan apik klub berjulukan Pesut Etam itu tak terlepas dari kecerdikan pelatih Edson Tavares.
Borneo FC memulai 'operasi senyap' musim ini setelah secara mengejutkan menunjuk Edson Tavares sebagai pelatih pada 4 Januari 2020. Penunjukkan itu hanya berselang dua hari setelah pelatih asal Brasil tersebut dilepas Persija Jakarta.
Edson Tavares dianggap gagal di Persija karena hanya mampu finis di peringkat ke-10. Padahal, Edson berperan penting mengangkat Persija dari papan bawah.
Celah itu pun dimanfaatkan oleh Borneo FC untuk mengikat jasa Tavares. Proyek klub asal Samarinda itu pun perlahan mulai dijalankan bersama Tavares dengan mendatangkan sejumlah pemain-pemain berkualitas.
Borneo FC merekrut Mochammad Dicky Indriyana sebagai pengganti Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang. Kemudian mendatangkan Kevin Gomes untuk memperkuat lini belakang.
Borneo FC juga merekrut Imanuel Wanggai, Nuriddin Davronov (Tajikistan), Diogo Campos demi memperkukuh lini tengah dan Francisco Torres (Brasil) untuk mempertajam lini depan.
Pemain-pemain baru tersebut kemudian dipadukan dengan wajah lama untuk memperkuat skuat Borneo FC. Perlahan tetapi pasti, hasilnya mulai terbukti di mana Borneo FC mampu menjadi tim yang kukuh di semua lini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tampil Menggebrak
Borneo FC mengawali musim ini dengan kekalahan 2-3 dari Persija Jakarta. Secara kualitas permainan, Borneo FC sebenarnya tidak buruk.
Borneo FC sempat mengejar setelah tertinggal dua gol lebih dulu. Hal ini menandakan pelatih Edson Tavares adalah sosok yang cerdas yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
Ketika skema awal yang diusung tidak sukses, Tavares memiliki rencana lain untuk menjalankan permainan. Pada laga kedua, Borneo FC berhasil bangkit dan mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0.
Mengandalkan skema 4-2-3-1, Borneo FC tampil menyerang dan membuat lini pertahanan Persipura kewalahan. Francisco Torres yang dijadikan ujung tombak mendapatkan banyak umpan dari sektor tengah yang dihuni Terens Puhiri, Diogo Campos, dan Guy Junior.
Borneo FC kemudian berhasil meraih kemenangan lagi ketika menjamu Persela Lamongan. Borneo FC sukses menekan lini pertahanan Persela dan melakukan serangan bertubi-tubi hingga akhirnya menang dengan skor 2-1.
Dalam laga ini, skema 4-2-3-1 yang diandalkan Edson Tavares kembali sukses. Borneo FC memiliki lini depan yang atraktif tanpa harus kecolongan ketika lawan melakukan serangan balik.
Namun, terlalu dini untuk mengukur kualitas sesungguhnya dari skuat Borneo FC asuhan Edson Tavares. Masih ada 31 pertandingan Shopee Liga 1 2020 yang menunggu untuk dimainkan. Menarik untuk menyaksikan kiprah klub Kalimantan Timur itu pada musim ini.
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!