Wisma Atlet Kemayoran Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona, Dibuka Mulai Besok

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2020, 19:25 WIB
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 hampir 100 persen rampung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Jakarta - Pemerintah RI terus bekerja cepat menghadapi virus Corona Covid-19. Setelah memberlakukan rapid test massal, dan mendatangkan obat-obatan dari luar, Pemerintah pun menyiapkan fasilitas khusus untuk pasien yang terjangkit virus ini.

Demi menangani situasi darurat Corona Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pun disulap menjadi RS Darurat COVID-19. Rumah sakit darurat ini, mulai beroperasi besok, Senin, 23 Maret 2020.

Advertisement

Pembangunan RS Darurat COVID-19 ini hanya memakan waktu empat hari. Meski begitu, jaminan kualitas dan fasilitas sesuai protokol kesehatan yang ada.

"RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran ini dibangun dalam waktu yang singkat, yaitu empat hari, tapi saya tetap ingatkan agar kualitas dan fasilitas yang ada nanti sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta

"Karena kita ingin masalah virus Corona covid-19 ini bisa cepat berlalu," tambahnya,

Saksikan Video Terkait Corona Covid-19 di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Sesuai Target

Peralatan petugas berjajar saat akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2020). Kementerian PUPR menyiapkan menara 1, 3, 6, dan 7 sebagai rumah sakit darurat virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Mengutip dari Health Liputan6.com, Minggu (22/3/2020) proses pembangunan RS Darurat COVID-19 berjalan dengan baik.

Kementerian PUPR memang menargetkan persiapan Wisma Atlet Kemayoran menjadi RS Darurat COVID-19 di Kemayoran dapat selesai pada Senin, 23 Maret 2020 sehingga bisa langsung beroperasional.

Wisma Atlet Asian Games Kemayoran di Jakarta yang dalam empat hari terakhir diubah menjadi rumah sakit darurat virus Corona Covid-19 ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta.

3 dari 5 halaman

Tempat Isolasi untuk Pasien Gejala Ringan

Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut, Wisma Atlet Kemayoran juga akan dijadikan sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan.

"Pasien dengan keluhan ringan, sebenarnya tak perlu di rumah sakit, bisa digeserkan (dipindah) ke sini, sehingga rumah sakit bisa fokus menangani pasien-pasien yang kondisinya berat," ujar Terawan, Jakarta saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran pada Minggu (22/3/2020).

4 dari 5 halaman

Pasien dengan Gejala Berat di RS Rujukan

Petugas bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2020). Wisma Atlet Kemayoran bakal menampung pasien virus corona COVID-19 mulai malam nanti. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara rumah sakit rujukan nantinya hanya akan menangani pasien COVID-19 dengan gejala klinis yang berat.

"Kan kita bagi, sakit berat dan ringan. Kalau dia (gejala ringan) tak bisa mengisolasi diri, bisa melakukan di rumah sakit atau di wisma atlet ini. Kami menyiapkan ribuan kamar untuk melakukan melewati ini dengan baik," tutur Terawan.

5 dari 5 halaman

Suplai dari BUMN

RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mulai dioperasikan Senin (23/3/2020), yang mana akan terbagi menjadi tiga zona. (Dok Kementerian Badan Usaha Milik Negara/BUMN)

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB hari ini juga memastikan RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa beroperasi besok, Senin 23 Maret 2020.

"BUMN akan mensuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga (kecepatan) 500 MB," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/3/2020).

(Fitri Harsono/Yopi Makdori/Yusron Fahmi/Dyah Puspita W)