Jacksen Tiago Terbang ke Jayapura untuk Bahas Masa Depan Tim dengan Manajemen Persipura

oleh Gatot Susetyo diperbarui 23 Mar 2020, 07:30 WIB
Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, merasa perlu berdiskusi dengan manajemen klub berjulukan Mutiara Hitam tersebut setelah kompetisi sepak bola di Indonesia, termasuk Shopee Liga 1 2020, dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

PSSI telah memutuskan gelaran Shopee Liga 1 2020 dihentikan hingga batas waktu yang tak terbatas. Kelangsungan kompetisi sepak bola di Indonesia itu bakal tergantung kapan berakhirnya pandemi COVID-19 di Tanah Air.

Advertisement

Minggu (22/3/2020) malam, Jacksen Tiago, pun harus terbang ke Jayapura untuk mendiskusikan masa depan Mutiara Hitam bersama manajemen klub Persipura Jayapura.

"Malam ini saya akan ke Jayapura. Saya harus rapat dengan pengurus. Topik utama tentu kebijakan manajemen terkait penghentian Liga 1 dari PSSI," kata Jacksen Tiago, Minggu (22/3/2020).

Sebagai nakhoda tim, pria asal Brasil ini merasa paling bertanggung jawab atas kelangsungan Persipura.

"Saya harus tahu kebijakan manajemen. Nah, jika keputusan telah diambil, berikutnya saya akan tahu program apa yang diterapkan ke pemain," tutur pelatih Persipura Jayapura itu.

Video

2 dari 2 halaman

Ambil Hikmah dari Pandemi COVID-19

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago menyalami pemainnya setelah latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Selasa (28/1/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Ketika Bola.com mengorek ide apa yang akan disampaikan dalam rapat bersama manajemen Persipura Jayapura, Jacksen Tiago mengaku belum memiliki ide apapun.

"Ini kondisi force majeure yang tak bisa diprediksi kapan berakhirnya. PSSI saja tidak menyatakan kepastian sampai kapan kompetisi dihentikan. Jadi saya akan ikuti kebijakan manajemen. Setelah itu, baru saya akan melangkah," ucapnya.

Jacksen Tiago berharap semua elemen di tim Persipura mengambil hikmah dari pandemi COVID-19 ini. "Ini kuasa Tuhan. Kita harus ambil hikmahnya. Kita harus lebih banyak ibadah, berdoa, dan baik kepada sesama," ujarnya.

Berita Terkait