Supardi Tak Mau Persib Kehilangan Ritme di Jeda Kompetisi Gara-gara Pandemi Virus Corona

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 21 Okt 2020, 16:24 WIB
Bek Persib Bandung, Supardi Nasir (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Persib Bandung sedang on-fire dengan meraih tiga kemenangan dalam tiga pertandingan di kompetisi Shopee Liga 1 2020. Akan tetapi, kondisi itu harus sementara diredam karena jeda kompetisi di tengah pandemi virus Corona atai Covid-19.

Bek sayap Persib, Supardi, mendukung penghentian kompetisi oleh federasi dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal ini demi kepentingan bersama.

Advertisement

"Ini kebijakan pemerintah kita, tentunya itu banyak kebaikan dari situ, untuk khalayak umum khususnya untuk pemain," kata Supard.

"Harap dimaklumi dan ini untuk kebaikan kita semua. Memang ini permasalahan yang serius dan tidak bisa dianggap remeh," tambahnya.

Supardi mengakui ada perasaan yang mengganjal dan semangat yang sementara diredam untuk melanjutkan tren positif. Konsekuensi ini harus dengan bijak diterima tim Persib.

"Sebenarnya tidak efektif, ketika Persib lagi meningkat performanya tapi harus jeda. Kita harus cari momen itu lagi, harus sedikit butuh waktu lagi. Kalau kemarin kompetisi jalan terus kita tinggal pertahankan. Tapi sekarang kita harus adaptasi lagi," aku Supardi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Ritme

(Bola.com/Erwin Snaz)

Kini menjadi tugas pelatih dan pemain agar tim tidak kehilangan ritme permainan terbaik ketika melanjutkan perjuangan nanti di Shopee Liga 1. Jika sesuai jadwal, Persib bertamu ke kandang Persita Tangerang 5 April.

Namun, kompetisi sementara ditunda dan belum jelas kapan Maung Bandung akan main lagi

"Pelatih punya program biar momen ini terjaga terus. Ada uji coba juga ya sangat membantu karena menjaga ritme itu. Ya itu pelatih lebih tahu sebenarnya kiat-kiat menjaga ritme pemain," tandasnya.

 

Sumber asli: Liga Indonesia

Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Pandapotan/Defri Saefullah, Published 23/3/2020)