Performa Kiper Berlabel Timnas Indonesia dalam 3 Pekan Pertama Shopee Liga 1 2020

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 24 Mar 2020, 08:45 WIB
Kiper langganan Timnas Indonesia: Andritany, Awan Setho, Nadeo Argawinata. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Penjaga gawang kadang terlupakan oleh pecinta sepak bola kala timnya meraih kemenangan. Namun, seorang kiper bakal mendapatkan acungan jempol saat performanya mampu menahan gempuran serangan tim lawan, bahkan kerap disebut layak memperkuat tim nasional. Kali ini, Bola.com mengulas bagaimana performa kiper-kiper berlabel Timnas Indonesia pada 3 pekan pertama Shopee Liga 1 2020.

Hingga saat ini, Shopee Liga 1 2020 masih harus terhenti karena pandemi COVID-19 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu baru menjalankan tiga pekan pertamanya.

Advertisement

Dalam tiga pekan pertama, hasil yang dicapai cukup mengejutkan. Persib Bandung mampu konsisten meraih kemenangan, Persija Jakarta dan Arema FC harus berada di papan tengah. Sementara Persebaya Surabaya yang baru bermain dua kali, harus begitu dekat dengan zona merah di papan bawah.

Hasil yang diraih ke-18 tim dalam tiga pekan pertama Shopee Liga 1 2020 memang tergantung kepada banyak hal, mulai dari seberapa tajam lini depan tim, seberapa tangguh lini pertahanan, seberapa kreatif lini tengah, hingga seberapa luar biasa aksi penyelamatan kiper dalam mengawal gawang.

Khusus untuk seorang penjaga gawang, tugasnya tentu sangat berat. Memastikan gawangnya tidak kebobolan, atau sedikit kebobolan ketimbang tim lawan yang dihadapi, bukanlah perkara mudah. Jatuh bangun di bawah mistar gawang menjadi pengorbanan yang harus dilakukan demi membawa timnya meraih kemenangan.

Seperti halnya pemain di posisi lain, permainan cemerlang di bawah mistar gawang bisa membawa kiper dari tim-tim di Liga 1 mendapat kesempatan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia di kancah internasional.

Kiper dengan label Timnas Indonesia tentu tidak terlalu banyak. Sebut saja Andritany Ardhiyasa di Persija Jakarta, Muhammad Ridho di Madura United, Wawan Hendrawan dan Nadeo Argawinata di Bali United, hingga Muhammad Riyandi di Barito Putera. Namun, seperti apa performa mereka pada pekan awal Shopee Liga 1 2020? Berikut ulasannya.

Video

2 dari 5 halaman

Teja Paku Alam Cemerlang Bersama Persib

Elias Alderete, striker Arema dihadang bek Persib Victor Igbonefo dan kiper Teja Paku Alam. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Baru bergabung bersama Persib Bandung pada musim ini, Teja Paku Alam langsung mendapatkan kepercayaan untuk turun dalam dua laga pertama Persib Bandung. Hasilnya, Teja Paku Alam hanya kebobolan satu kali dalam dua laga tersebut.

Teja Paku Alam mampu memastikan gawangnya clean sheet saat Persib menang 3-0 atas Persela Lamongan di laga pekan pertama. Satu-satunya gol yang bersarang di gawangnya sejauh ini saat Persib menang 2-1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, itu pun terjadi karena tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti.

Bahkan penampilan Teja Paku Alam di bawah mistar gawang Persib pun mendapatkan pujian dari sang pelatih, Robert Alberts. Pelatih asal Belanda itu memuji kualitas Teja sebagai alasan Maung Bandung merekrutnya untuk musim ini.

"Persib merekrut Teja Paku Alam tentu saja karena kualitasnya. Dia menjadi satu di antara kiper terbaik di Indonesia," ungkap Robert Alberts sesudah laga Persib melawan Arema, Minggu (8/3/2020).

Sayangnya, penampilan cemerlang Teja Paku Alam tidak berlanjut ke laga ketiga, di mana ia sampai menangis jelang laga antara Persib kontra PSS Sleman. Dislokasi jari yang dialami Teja membuatnya harus beristirahat dan menyerahkan gawang Persib kepada seniornya, Made Wirawan.

Penampilan Teja bersama Persib dalam dua laga pertama di Shopee Liga 1 2020 jelas membantu Maung Bandung bisa berada di puncak klasemen Shopee Liga 1 saat ini. Penampilan itu juga membuktikan kualitasnya memang layak untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Kiper berusia 25 tahun itu sebenarnya sudah sering mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia, seperti ketika masuk dalam skuat Garuda di Piala AFF 2016. Namun, hingga saat ini Teja belum mendapatkan kesempatan untuk tampil di sebuah pertandingan resmi yang dijalani Timnas Indonesia.

3 dari 5 halaman

Awan Setho dan Muhammad Ridho Lebih Baik dari Andritany Ardhiyasa

Gelandang Bhayangkara FC, Bruno Matos, berebut bola dengan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12). Bhayangkara menang 3-0 atas Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, dan Awan Setho Raharjo mendapatkan kesempatan untuk terus mengawal gawang timnya masing-masing di awal musim Shopee Liga 1 2020. Namun, berbeda dengan Ridho dan Awan Setho yang sudah bermain tiga kali bersama timnya, Andritany baru dua kali bermain lantaran Persija Jakarta memang baru bermain menghadapi Borneo FC dan Bhayangkara FC.

Hal tersebut karena laga antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya harus ditunda karena instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencabut segala macam izin keramaian setelah masuknya pandemi virus Corona ke Jakarta.

Namun, dalam dua pertandingan yang dijalani Persija, Andritany harus melihat gawangnya sudah empat kali kebobolan, masing-masing dua gol di laga kontra Borneo FC dan Bhayangkara FC. Empat gol bersarang ke gawang Andritany, Persija kini berada di peringkat 9 dalam klasemen sementara Shopee Liga 1 2020.

Kiper Madura United, Muhammad Ridho Djazulie. (Bola.com/Aditya Wany)

Bicara jumlah kebobolan, dua langganan Timnas Indonesia lainnya, Ridho dan Awan Setho juga harus melihat gawangnya kebobolan dalam tiga pekan pertama. Namun, jumlahnya masih lebih baik ketimbang yang dialami Andritany.

Bersama Madura United, Ridho selalu tampil dalam tiga pertandingan. Bahkan ia mampu menjaga gawang Laskar Sapeh Kerap bersih dari kebobolan dalam dua pertandingan pertama, yaitu saat Madura United menang 4-0 atas Barito Putera dan saat bermain imbang tanpa gol dengan Persiraja Banda Aceh.

Sayang, dalam satu pertandingan menghadapi juara bertahan Liga 1, Bali United, Ridho harus tiga kali memungut bola dari dalam gawang. Madura United kalah 1-3 dari Bali United pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

Sementara Awan Setho juga hanya kebobolan tiga gol dalam tiga pekan pertama. Namun, kiper yang sudah membela Timnas Indonesia sejak U-19 itu hanya berhasil mencetak satu kali clean sheet, yaitu ketika Bhayangkara FC bermain imbang tanpa gol dengan Persiraja Banda Aceh di laga pekan pertama.

Awan Setho harus melihat gawangnya kebobolan saat Bhayangkara FC bermain imbang 1-1 dengan Persik Kediri dan 2-2 dengan Persija Jakarta.

Penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Rahardjo saat laga melawan Madura United FC pada lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/8/2019). Laga kedua tim berakhir imbang 1-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

4 dari 5 halaman

Bali United Masih Andalkan Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata Masih Ditepikan

Kiper Bali United, Wawan Hendrawan, saat melawan Mitra Kukar pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (3/3). Bali United menang 3-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bali United memiliki dua penjaga gawang berlabel Timnas Indonesia, Wawan Hendrawan dan Nadeo Argawinata. Meski baru satu kali membela Timnas Indonesia, Wawan Hendrawan tetap menjadi andalan utama di skuat Bali United.

Dalam tiga pertandingan Shopee Liga 1 2020 yang sudah dijalani Bali United, Wawan Hendrawan selalu mendapatkan posisi di bawah mistar gawang dari pelatih Stefano Cugurra Teco.

Nadeo Argawinata yang didatangkan pada awal musim ini belum mendapatkan kesempatan di Liga 1 2020, tapi menjadi pilihan utama saat Bali United tampil di Piala AFC 2020.

Penampilan Wawan Hendrawan pun terbilang cukup baik di tiga laga pertama Bali United di Liga 1 2020. Wawan mampu menjaga gawang dari kebobolan dalam laga pekan pertama menghadapi Persita Tangerang, di mana kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Dalam dua laga berikutnya, Wawan Hendrawan harus melihat gawangnya kebobolan, masing-masing satu gol di setiap laga. Namun, Bali United justru mendapatkan tiga poin dalam dua laga tersebut, yaitu lewat kemenangan 2-1 atas Barito Putera dan 3-1 atas Madura United.

5 dari 5 halaman

Riyandi Mulai Mendapatkan Kepercayaan di Barito Putera

Kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi, saat tampil pada laga Torabika Soccer Championship 2016 melawan Persib di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Barito Putera memang tampaknya mempersiapkan Muhammad Riyandi menjadi kiper andalan yang juga bisa menjadi pengawal gawang Timnas Indonesia di masa depan. Sejak 2018, Riyandi selalu mendapatkan kesempatan untuk tampil di bawah mistar gawang tim senior Barito Putera.

Pada Liga 1 2018, Riyandi mendapatkan enam kali kesempatan berdiri di bawah mistar gawang Barito Putera. Dalam enam laga itu, Riyandi kebobolan 10 kali dan satu kali mencatatkan clean sheet.

Sementara pada Shopee Liga 1 2019, Riyandi yang kerap menjadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-19 mendapatkan sembilan kali kesempatan bermain bersama Barito Putera. Saat itu, Riyandi kebobolan 14 kali dan mencatatkan dua kali clean sheet.

Kini pada awal musim Shopee Liga 1 2020, Riyandi sudah mendapatkan dua kali kesempatan dari tiga pertandingan yang sudah dijalani Barito Putera. Tidak tampil saat Barito Putera kalah telak 0-4 dari Madura United pada pekan pertama, Riyandi mendapatkan kepercayaan dari Djadjang Nurdjaman pada dua laga berikutnya.

Dalam dua laga tersebut, Riyandi belum mampu mencetak clean sheet. Gawangnya tiga kali kebobolan dalam dua laga tersebut, yaitu satu gol saat bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar dan dua gol saat kalah 1-2 dari Bali United.

Berita Terkait