Bola.com, Jakarta - Pengelola IndyCar membuat turnamen virtual dalam periode singkat. Hal itu berlatar pandemi virus Corona yang menyerang seluruh aspek kegiatan. Tak ingin terlalu lama menganggur, IndyCar menyelenggarakan perlombaan di dunia maya berjenis esports.
NBC merilis, perlombaan tersebut berlangsung kemarin. Para peserta berasal dari kalangan bebas, dengan kewajiban ikut bagi beberapa pebalap sungguhan di pentas IndyCar 2020.
Hasilnya unik, karena para pebalap asli IndyCar justru keok, dan berada di posisi bawah. Satu di antaranya dirasakan Colton Herta. Pebalap termuda yang pernah memenangi sebuah seri tersebut harus puas berada di peringkat 10.
Herta kalah dari racer virtual bernama Jernej Simoncic dari Republik Ceska. Beruntung, Herta masih bisa finis di depan Max Verstappen (11), meski masih kalah dari Felix Rosenqvist (7).
CEO Torque Esports, pengelola lomba virtual IndyCar, Darren Cox mengungkapkan, balapan di lintasan dunia maya lebih seru. Banyak pebalap asli yang tak sanggup melewati adangan jagoan-jagoan virtual.
Seri Selanjutnya
"Saya senang karena kami bisa memberikan alternatif balapan yang tak kalah seru. Kami membuat se-nyata mungkin. Covid-19 sangat merusak rencana, tapi kegembiraan harus tetap menjadi milik para penyuka balapa," tegas Cox.
Cox memastikan, balapan model IndyCar esports akan terus berjalan. Terdekat, event tersebut akan berlangsung lagi pada Sabtu (28/3/2020) mendatang. Setiap balapan berlangsung 90 menit sampai 2 jam.
Sumber : NBC