Bola.com, Jakarta - Grand Prix Formula Satu (F1) musim 2020 menjadi satu di antara 'korban' keganasan pandemi virus Corona. Akibatnya, otoritas F1 harus membatalkan seri pembuka dan beberapa seri setelah itu, sembari menunggu kepastian pemulihan pasca-pandemi Corona.
Walhasil, para penggemar F1 harus rela tontonan bergengsi dan berkualitas saban tahun tersebut, tak bisa dinikmati. Otoritas F1 mengaku tak ingin berspekulasi dengan kondisi sekarang, sehingga lebih mengedepankan tindakan preventif.
Seolah mengerti keresahan sekaligus rasa kangen para penggemar balap jet darat tersebut, muncum esports yang mengakomodir F1. Yup, pengelola F1 bekerja sama dengan perusahaan khusus gim-gim esports, Gfinity, melakukan kerja sama.
Kedua pihak sepakat meluncurkan balapan esports khusus F1 bertajuk Virtual Grand Prix Series. Ajang tersebut menjadi pengganti dari F1 musim 2020. Sebenarnya, Virtual Grand Prix Series F1 bukan barang baru.
Produk ini sudah menjadi bagian yang mengiringi perjalanan seri balapan F1. Namun, event tersebut masih kalah tenar dibanding yang lain, seperti MotoGP Esports ataupun WRC Esports.
Nyaris Sama
Otoritas F1 menyatakan, F1 Esports Virtual Grand Prix Series ini tak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di lintasan balap. Beberapa pebalap F1 sudah bersedia mengisi posisi di grid.
F1 Esports ini akan berlangsung sampai Mei 2020, dengan kemungkinan bakal diperpanjang sampai akhir semester 2. Fans masih bisa merasaka atmosfer balapa seperti di sirkuit.
F1 dan Gfinity memastikan produk mereka menghasilkan suara dan situasi yang mendekati nyata. Para penggemar bisa mengikuti jalannya balapan via YouTube, Twitch dan Facebook.
Berbanding lurus dengan balapan nyata, F1 Esports Virtual Grand Prix Series ini akan berlangsung selama 90 menit. Periode tersebut sudah termasuk babak kualifikasi dan race.
Sumber : RealSport