Bola.com, Bergamo - Kapten Atalanta, Alejandro Papu Gomez mengklaim orang Italia menganggap enteng kasus virus corona COVID-19. Banyak warga yang masih saja 'ngeyel' dan kerap berusaha mengindahkan status lockdown.
Akibatnya, Italia menjadi satu di antara negara paling parah yang terdampak virus corona. Bukannya makin turun, jumlah pasien COVID-19 per hari justru cenderung naik.
Pemerintah Italia sebetulnya sudah dilarang keluar rumah. Larangan seperti pergi ke pasar, bekerja, atau sekadar jalan-jalan di taman sudah dicetuskan sejak beberapa pekan belakangan ini.
Namun, Papu Gomez melihat masih banyak orang Italia yang melanggar dekrit ini. Bahkan, ada warga yang berbohong agar bisa beraktivitas di luar rumah.
"Mereka masih saja nekat jalan-jalan. Ada yang keluar untuk berlari, ada yang pergi ke taman untuk sit-up, ada yang mengajak anjingnya jalan-jalan karena mereka bosan, bahkan berbohong agar bisa ke pasar," kata Papu Gomez.
"Saya olahragawan, tapi tidak keluar untuk berolahraga. Sebab itu sudah menjadi kewajiban saya, kita semua," katanya kesal.
Video
Dikira Flu Biasa
Pasien corona di Italia yang meninggal sudah lebih dari 6.000 jiwa. Ini menjadi jumlah terburuk di Eropa sehingga kegiatan di Italia pun terganggu, termasuk Serie A yang sudah dihentikan pada 9 Maret silam.
"Orang-orang salah mendapatkan informasi. Sejak awal kami semua menganggap enteng kasus ini, sebab kami kira ini cuma flu biasa, makanya kami tetap menjalankan aktivitas seperti biasa," kata Gomez lagi.
Sumber: Reuters