Makna Nyepi Bagi Pelatih Kiper PSIS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 25 Mar 2020, 22:09 WIB
Pelatih kiper baru PSIS, I Komang Putra. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Rabu (25/3/2020) bertepatan dengan hari raya Nyepi tahun baru Saka 1942. Momen ini jadi hari yang cukup istimewa bagi pelatih kiper PSIS semarang, I Komang Putra.

Pria asal Denpasar, Bali, tersebut ikut merayakan hari raya umat Hindu dengan menenangkan hati, pikiran, dan jiwa. I Komang Putra merayakan Nyepi dengan keluarganya di Solo.

Advertisement

Bagi kiper legendaris Indonesia itu hari Nyepi menjadi kesempatan dirinya untuk merefleksi diri. Harapannya adalah agar mendapat kehidupan yang lebih baik.

"Nyepi bagi saya berguna untuk refleksi diri. Mana yang kurang dan mana yang harus selalu diperbaiki ke depannya," ungkap I Komang Putra.

Mantan kiper PSIS Semarang dan Persema Malang ini biasanya melakukan rangkaian Hari Raya Nyepi di Pura ketika pulang ke kampung halaman.

Namun adanya wabah virus Corona, ibadah tersebut hanya dijalankan di rumah demi bentuk dari social distancing.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Krisis Virus Corona Semoga Cepat Berakhir

Mantan penjaga gawang PSIS Semarang, I Komang Putra (kanan) bersama anaknya di Stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Lebih lanjut I Komang Putra berharap krisis yang sedang terjadi akibat COVID-19, segera berakhir.

Terutama di Indonesia yang berpengaruh pada seluruh aktivitas, termasuk dihentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020.

"Di tengah wabah Corona yang terjadi sekarang ini, dalam doa kami di Hari Raya Nyepi, semoga situasi di kembali normal seperti semula," tutur I Komang Putra.

Berita Terkait