Bola.com, Jakarta - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) berencana membekukan sementara ranking dunia pemain sebagai respons dari penundaan Olimpiade Tokyo 2020. BWF masih mengaji metode pembekuan peringkat yang paling tepat supaya adil untuk semua pemain.
Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda akibat pandemi virus corona. Event olahraga terbesar di dunia itu akan digelar pada tahun depan, paling lambat sebelum musim panas. Tentu saja penundaan itu berefek besar ke semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan, termasuk bulutangkis.
Cabang bulutangkis belum merampungkan fase kualifikasi Olimpiade karena berbagai turnamen terpaksa ditunda akibat wabah virus corona.
"Bagi para atlet kami akan melihat berbagai efek dari sistem kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade untuk memastikan solusi yang adil bagi para atlet menyusul penundaan Olimpiade," tulis BWF melalui pernyataan resminya, Rabu (25/3/2020).
"BWF, dalam waktu dekat, juga akan melihat kemungkinan membekukan Ranking Dunia hingga turnamen internasional bergulir lagi. Kami masih mencari solusi teknis untuk memastikan pembekuan dan kemundian penarikan pembekuan Ranking Dunia adil untuk semua pemain. Kami akan segera mengumumkan," imbuh BWF.
Turnamen kualifikasi Olimpiade yang terakhir digelar adalah All England 2020. Setelah itu, semua turnamen telah ditunda, termasuk Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 yang seharusnya menjadi turnamen terakhir dalam perebutan poin Olimpiade Tokyo 2020.
BWF terpaksa menunda berderet turnamen tersebut karena kondisinya tidak memungkinkan dan demi menjaga kesehatan pemain dari risiko terinfeksi virus corona.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dukung Penundaan Olimpiade
Terkait keputusan panitia Tokyo 2020 dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunda Olimpiade 2020, BWF memberikan dukungan penuh.
"Kami ikut bersolidaritas dengan IOC dan International Paralympic Committee (IPC) yang memutuskan penundaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020," tulis BWF.
"Saat ini kami bersimpati untuk setiap orang yang terinfeksi oleh pandemik global ini. Sejak awal, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan seluruh atlet, rombongan mereka, ofisial, dan komunitas bulutangkis yang lebih luas menjadi prioritas pertama kami."
Sumber: BWF