Cuci Pakaian usai Bepergian Wajib Dilakukan di Tengah Pandemi Virus Corona COVID-19?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Mar 2020, 21:35 WIB
Dokter memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). China melaporkan 254 kematian baru dan lonjakan kasus virus corona sebanyak 15.152. (Chinatopix Via AP)

Jakarta - Tingkat kewaspadaan masyarakat meningkat menyusul pandemi virus Corona. Pola hidup bersih dan sehat diterapkan agar tidak terjangkit Covid-19.

Salah satunya dengan langsung mencuci pakaian setelah bepergian. Padahal, praktik ini belum tentu efektif meredam penyebaran virus Corona.

Advertisement

"Cuci tangan memakai sabun dan air mengalir sudah cukup sebagai tindakan pencegahan. Orang tidak perlu khawatir dengan pakaiannya," kata Sarah Fortune, seorang profesor dan ketua Departemen Imunologi dan Penyakit Menular di Fakultas Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan.

"Kecuali, bila Anda petugas medis atau layanan kesehatan yang berpotensi tinggi tertular virus. Maka, tindakan pencegahannya berbeda," sambungnya dilansir Radio.com.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan orang berisiko tertular virus Corona jika berdiri empat meter di dekat orang yang positif Covid-19. Selain itu, orang juga menyentuh permukaan atau benda yang sudah terinfeks dan kemudian menyentuh mulut, hidung, dan mata menggunakan tangan yang belum dicuci bersih.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Video

2 dari 2 halaman

Corona Tahan Lama di Kain?

Cuci Baju (Sumber Foto: ourhomemadelife.com)

Sampai sekarang masih belum diketahui berapa lama virus Corona bertahan hidup di kain dan pakaian. Juan Dumois, dokter penyakit menular di Johns Hopkins All Children's St Petersburg mengatakan virus Corona lebih bertahan di permukaan padat daripada berpori seperti kain.

Seorang dokter penyakit menular di Tufts Medical Center Boston, Gabriela Andujar Vazquez, juga menyatakan orang tidak perlu mencuci pakaian lebih sering setelah mengunjungi toko bahan makanan.

"Cucilah pakaianmu seperti biasa. Pastikan saja kamu selalu mencuci tangan pakai sabun dan air," ungkapnya.

Meski begitu, ada teori lain yang berkembang. Kementerian Kesehatan Malaysia justru menyarankan orang langsung mandi serta membesihkan tangan dan muka pakai sabun setelah berpergian.

Mereka juga meminta semua orang segera berganti pakaian setelah berpergian atau mengunjungi toko bahan makanan, hindari menyentuh anak kecil, dan buang masker yang sudah terpakai.

 

Sumber asli: Radio.com

Disadur dari: Liputan6.com (Harley Ikhsan/Edu Krisnadefa, Published 26/3/2020)

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.