Liverpool Terancam Kehilangan Mohamed Salah 4 Bulan pada Musim Depan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Mar 2020, 11:15 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah melakukan pemanasan saat sesi latihan di Melwood di Liverpool, Inggris (10/3/2020). Liverpool akan bertanding melawan wakil Spanyol, Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, terancam menghadapi mimpi buruk pada musim depan. The Reds terancam kehilangan salah satu pemain bintangnya, Mohamed Salah, selama empat bulan. 

Mohamed Salah kemungkinan terpaksa meninggalkan Liverpool cukup lama karena harus memperkuat Timnas Mesir pada dua event internasional, yaitu Piala Afrika dan Olimpiade. 

Advertisement

Seperti dilansir The Sun, Jumat (27/3/2020), pihak Timnas Mesir dikabarkan masih menginginkan Salah bermain pada dua event besar tersebut. Liverpool pun sulit untuk menolaknya jika Timnas Mesir meminta Salah. 

Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 telah dipastikan mundur tahun depan. Komite Olimpiade Internasional (IOC) memastikan Olimpiade akan dihelat paling lambat pada musim panas atau pertengahan tahun 2021. 

Adapun Piala Afrika telah lebih dulu digeser jadwalnya dari musim panas 2020 menjadi Januari atau Februari 2021. Klopp sebelumnya sudah melabeli pergeseran jadwal Piala Afrika yang akan digelar di Kamerun itu sebagai malapetaka. 

Liverpool bukan hanya berpotensi kehilangan Mohamed Salah pada Piala Afrika, tetapi juga Sadio Mane (Senegal), Joel Matip (Kamerun), dan Naby Keita (Mesir). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pintu Masih Terbuka untuk Salah

Gelandang Liverpool, Mohamed Salah mengontrol bola saat bertanding melawan Chelsea pada pertandingan Piala Super Eropa 2019 di Besiktas Park, di Istanbul (15/8/2019). Liverpool menang adu penalti atas Chelsea 5-4 (2-2). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Pelatih Timnas Mesir U-23, Shawky Gharib, mengatakan sudah mempersiapkan diri menghadapi penundaan Olimpiade Tokyo 2020. Dia juga menegaskan akan mengundang Salah untuk tampil di Olimpiade. 

"Saya sudah menduga penundaan Olimpiade. Ini tidak akan menginterupsi rencana kami. Kami memiliki rencana B," kata Gharib. 

"Kehidupan orang-orang lebih penting daripada olahraga, dan keputusan penundaan itu baik untuk dunia." 

"Salah adalah satu di antara pemain terbaik di dunia dan setiap pelatih akan mengundangnya masuk tim. Jadi, pintu kami masih terbuka," imbuh Gharib.

Sumber: The Sun