Bola.com, Jakarta - Jacksen Tiago dan Rahmad Darmawan merupakan sosok pelatih yang dekat dengan prestasi. Keduanya bahkan kini berada di level pelatih top yang ada di Indonesia.
Jacksen Tiago kini kembali menangani Persipura Jayapura sejak pertengahan musim 2019. Pelatih asal Brasil itu kembali ke Persipura setelah meninggalkan Jayapura pada 2014.
Sementara itu, Rahmad Darmawan kini menangani Madura United, tim bertabur bintang yang dipercayakan kepadanya sejak awal musim 2020. Kedua pelatih tersebut belakangan ini memang kerap berganti klub.
Namun, semua pecinta sepak bola di Indonesia pasti setuju bahwa kedua pelatih, baik Jacksen Tiago maupun Rahmad Darmawan, adalah pelatih berkelas dengan segudang pengalaman dan prestasi.
Kali ini, Bola.com mengulas bagaimana perjalanan karier keduanya, seorang pelatih lokal bernama Rahmad Darmawan, dan pelatih asing yang sudah menambatkan hatinya di Indonesia, Jacksen Tiago.
Video
Rahmad Darmawan Kaya Pengalaman Melatih
Jacksen Tiago yang sudah berada di Indonesia pada 1994, di mana ia masih aktif bermain dan bergabung bersama Petrokimia Putra, mengawali karier kepelatihannya bersama Assyabaab Surabaya dan kemudian ke Persebaya Surabaya.
Berhasil mengantar Persebaya menjadi juara Liga Indonesia 2004, Jacksen kemudian menangani Persita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, hingga akhirnya berlabuh di Persipura Jayapura pada 2008.
Jacksen bersama Persipura hingga 2014, di mana sejumlah gelar juara diraihnya bersama Mutiara Hitam. Setelah itu, ia memilih untuk pergi ke Malaysia mengingat sepak bola Indonesia mengalami pembekuan oleh FIFA.
Kembali ke Indonesia pada 2017, Jacksen Tiago merapat ke Barito Putera dan mendapatkan kontrak selama tiga musim. Namun, Jacksen memilih mundur pada pertengahan musim 2019. Dalam status tanpa klub, Jacksen kemudian mendapatkan panggilan lagi ke Persipura dan menjadi pelatih di sana hingga saat ini.
Sementara itu, Rahmad Darmawan memiliki karier kepelatihan yang lebih panjang dan beragam ketimbang Jacksen. Ia pertama kali menjadi asisten pelatih di Persikota pada 1998 dan kemudian menjadi pelatih kepala pada 2001. Pelatih yang karib disapa RD itu kemudian dipinang Persipura Jayapura pada 2005, di mana RD membawa Mutiara Hitam menjadi juara.
Setelah itu, sejumlah klub berulang kali ditanganinya. Persija Jakarta tiga kali ditanganinya, yaitu pada musim 2006, musim 2010-2011, dan musim 2014-2015. Sriwijaya FC ditangani RD pada musim 2007 hingga 2010 dan pada 2017 hingga 2018.
Selain itu ada Pelita Jaya, Arema Cronus, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, PS Tira, hingga kini Madura United. RD juga sempat menangani klub Malaysia, T-Team FC, pada 2015 hingga 2017.
Kalau melihat perjalanan karier kedua pelatih tersebut, secara pengalaman Rahmad Darmawan lebih kaya ketimbang Jacksen Tiago.
Langganan Juara
Ketika bicara mengenai prestasi tim, Jacksen Tiago memiliki kabinet trofi yang mentereng. Meski harus diakui, Rahmad Darmawan pun merupakan langganan juara.
Jacksen sudah meraih gelar juara kala masih aktif bermain di Indonesia. Ia membawa Persebaya menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 1996-1997, di mana ia juga menjadi top scorer saat itu.
Bicara sebagai pelatih, Persebaya juga merupakan tim pertama yang diberikannya gelar juara. Jacksen Tiago membawa Persebaya menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 2004.
Setelah tanpa trofi di Persita, Persiter, Mitra Kukar, dan Persitara Jakarta Utara, Mitra Kukar, dan Persitara Jakarta Utara, Jacksen pun kemudian menerima pinangan Persipura Jayapura pada 2008. Bersama tim Mutiara Hitam, Jacksen kembali meraih gelar juara.
Jacksen langsung membawa Persipura menjadi juara pada musim pertamanya di Jayapura. Total tiga gelar juara Indonesia Super League diraihnya bersama Persipura, yaitu pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2012-2013. Tak hanya itu, Persipura juga menyabet gelar juara Inter Island Cup pada 2011.
Sementara itu, Rahmad Darmawan pun terkenal sebagai insan sepak bola yang berprestasi. Ia pernah membawa Persikota menjuarai Divisi Dua Liga Indonesia pada 1996 dan menjadi juara Divisi Satu Liga Indonesia pada 1997 sebagai pemain.
Hal itu yang kemudian membuatnya langsung mendapatkan kepercayaan untuk menjadi asisten pelatih Persikota pada 1998 hingga 2000 dan naik posisi sebagai pelatih kepala pada 2001 hingga 2004.
Prestasi pertama RD sebagai pelatih adalah membawa Persipura Jayapura menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2005. Trofi itu merupakan yang pertama diraih Persipura sejak berdiri pada 1963.
Setelah bergabung bersama Sriwijaya FC, RD pun membawa Laskar Wong Kito menjadi juara Liga Indonesia 2007-2008, di mana gelar juara itu sukses diduetkan dengan gelar juara Copa Indonesia, gelar juara yang kemudian kembali berhasil diraih Sriwijaya FC pada dua musim berikutnya.
Jadi siapa yang lebih baik di mata Anda? Jacksen Tiago atau Rahmad Darmawan?
Baca Juga