Bola.com, Semarang - Gelandang PSIS Semarang, Flavio Beck Junior, saat ini berada di Kroasia. Pemain yang dalam beberapa tahun terakhir sudah membela begitu banyak klub di Liga 1 itu memilih menunggu situasi menjadi lebih baik sebelum kembali ke Indonesia.
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 dalam situasi force majeure karena dampak wabah virus corona. Segala aktivitas pertandingan maupun latihan ditiadakan setidaknya hingga status darurat corona dinyatakan mereda.
Sebagian besar pemain memilih kembali pulang ke daerahnya masing-masing. Tidak hanya pemain lokal Indonesia yang kembali ke kampung halamannya, pemain asing juga mengambil langkah sama.
Satu di antaranya adalah gelandang PSIS Semarang berdarah Brasil, Flavio Beck Jr, yang kini berada di Kroasia. Sang pemain masih bertahan di negaranya Kroasia dan belum memutuskan kembali ke Indonesia.
Mantan pemain Semen Padang tersebut kembali ke negaranya setelah PSIS menyelesaikan pekan ketiga Shopee Liga 1 melawan Arema FC (14/3/2020) lalu. Dirinya ikut mengantarkan Mahesa Jenar menang dua gol tanpa balas dalam laga tersebut.
Flavio yang punya paspor dan tempat tinggal di Kroasia, masih berada di negara kawasan Balkan tersebut. Ia mengaku memilih menunggu agar situasi benar-benar reda dari krisis virus Corona.
"Jika saya ke Indonesia, kemudian dalam perjalanan saya tertular virus. Saya bisa menularkan pemain lain," ungkap Flavio Beck, Senin (30/3/2020).
Selama pulang kampung ke Kroasia, Flavio Beck tetap berkomitmen menjaga kondisi maupun kesehatannya. Eks pilar Bhayangkara FC ini tetap berlatih meski secara mandiri, sesuai arahan pelatih Dragan Djukanovic.
"Selama di Kroasia, saya tetap terus berlatih. Saya harus melihat situasi kapan bisa kembali ke Indonesia. Tentu bukan hanya saya saja," kata gelandang PSIS Semarang ini.
Video
Isolasi Diri
Tidak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan maupun keberhasihan agar tidak ikut terpapar virus COVID-19. Flavio mengaku pemerintah negaranya telah menutup berbagai akses dan ruang publik, sebagai cara ikut memerangi virus Corona.
Menurutnya, masyarakat hanya diperbolehkan berbelanja di supermarket. Selebihnya, warga tetap diminta berada di rumah masing-masing. Isolasi diri sebagai bagian dari social distancing, menjadi hal utama di tempat tinggalnya.
"Kami selalu memantau informasi. Semua orang berada di rumah masing-masing. Ini sangat penting agar tidak ikut terkontaminasi virus," jelas pemain PSIS Semarang itu.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura