Dilema MPL ID Season 5: Play-off Digelar Online atau Offline?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 30 Mar 2020, 22:15 WIB
Peserta Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5. (Dok. MPL ID)

Bola.com, Jakarta - Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 5 telah menyelesaikan fase regular season. Turnamen akan dilanjutkan pada babak play-off 10-12 April mendatang.

Seperti olahraga lainnya, eSports juga terkena dampak virus corona COVID-19. Beberapa turnamen yang telah terselenggara akhirnya ditunda atau dimodifikasi, dari offline menjadi online.

Advertisement

Umumnya, sebuah turnamen eSports memang digelar offline karena dilangsungkan pada venue tertentu alih-alih dimainkan dari gaming house (GH) masing-masing tim. Ada beberapa pertimbangan, satu di antaranya adalah mencegah terjadinya kecurangan seperti menggunakan cheat.

Selain itu, turnamen eSports digelar offline adalah supaya menghindari adanya kendala teknis, seperti gangguan pada server dan sebagainya.

Pada MPL ID Season 5 ini, pada awal penyelenggaraannya, sebetulnya digelar dengan cara offline. Akan tetapi, panitia terpaksa melanjutkan turnamen secara online.

Padahal, ketika dilangsungkan secara offline di XO Hall, MPL ID Season 5 mampu menyedot animo pencinta gaming/eSports. Terkait play-off, MPL sudah mengungkapkan ada dua opsi jika memang bisa diselenggarakan dan corona telah teratasi atau setidaknya situasi membaik.

Panitia telah menyiapkan Hotel Pullman sebagai venue alternatif jika turnamen kembali digelar secara offline. Konsekuensinya, MPL ID Season 5 akan digelar tanpa penonton.

Pilihan kedua adalah online, yang berarti, tim peserta yang lolos play-off MPL ID Season 5 akan bertanding di GH masing-masing.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kurang Disukai

Tim Bigetron Alpha yang akan bertanding pada Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Season 5. (Dok. ID MPL)

Opsi online, meskipun saat ini paling mungkin, kurang disukai oleh Alter Ego, tim yang lolos ke babak play-off MPL ID Season 5. Menurutnya, turnamen justru lebih baik ditunda saja.

"Kalau dari saya pribadi kurang bagus jika play-off diadakan online. Bahkan lebih baik diundur (ketimbang online)," kata Adimas Andoko, pelatih Alter Ego disadur dari laman resmi MPL.

"Para pemain juga berpendapat seperti itu. Pasti beda euforianya kalau play-off tapi online. Ada ketakutan akan trouble juga. Kan tak ada yang tahu kalau sampai ada kejadian kasus BTR vs Aura," katanya lagi.

Hingga detik ini, keputusan masih sama, yakni digelar secara online. Masih ada kemungkinan play-off dihelat secara offline jika situasi telah membaik.

Sumber: MPL ID, oneesports