Persebaya Libur Latihan, Irfan Jaya Pilih Bersepeda Ke Puncak Sinoa di Tengah Pandemi COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2020, 20:40 WIB
1. Irfan Jaya (Persebaya) - Penyerang sayap berusia 23 tahun ini menjadi andalan di lini sayap skuat Bajul Ijo. Irfan Jaya memiliki kecepatan, teknik, naluri gol dan piawai menusuk jantung pertahanan lawan. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Penyerang anyar Persebaya Surabaya, Irfan jaya punya cara tersendiri untuk mengisi waktu libur. Sejak pasukan Bajul Ijo diliburkan akibat pandemi virus corona, pemain bernomor punggung 41 itu  memilih bersepeda sebagai hobi barunya.

Selama Persebaya diliburkan, Irfan memilih untuk langsung kembali ke kampung halamannya di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Meski libur, ia tetap melakukan olahraga dengan bersepda bersama anaknya.

Advertisement

”Saya beli sepeda di toko Bintang Terang yang berada di Bantaeng,” kata Irfan. ”Tidak hanya saya, ini sekaligus mengajarkan anak saya untuk bersepeda,” tambahnya.

Walaupun baru mulai bersepeda, Irfan terlihat serius menekuni hobi barunya tersebut. Pemain berusia 23 tahun itu perlahan-lahan sudah menembus puluhan kilometer di lintasan datar, bahkan berhasil menanjak di Puncak Sinoa. 

”Waktu itu saya menempuh tujuh kiloan, tapi itu treknya menanjak,  dimulai dari kota Bantaeng hingga finish di Puncak Sinoa. Dari atas  saya bisa menikmati pemandangan kabupaten Bantaeng dan sebagian Kabupaten Jeneponto,” ungkap andalan Persebaya di sisi sayap ini.

Video

2 dari 2 halaman

Butuh Stamina Prima

Gelandang Timnas Indonesia, Irfan Jaya, menyundul bola saat melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Di tengah pandemi yang mengkhawatirkan ini, bersepeda memang bukan hal yang dianjurkan. Apalagi, bila dilakukan di Surabaya yang cukup padat penduduk. Namun, hal itu bisa dilakukan di Bantaeng yang jalannya tidak seramai Kota Pahlawan. 

Meski baru dalam bersepeda, Irfan sudah memiliki impian besar. Pemain yang lahir pada 1 Mei itu ingin bersepeda ke Bromo bersama Presiden Persebaya, Azrul Ananda.

”Pasti seru, dan pasti butuh stamina yang prima, karena yang saya dengar itu sekitar 100 km dari Surabaya, rutenya juga naik. Kalau break saya ingin melakukannya,” tutup Irfan.

 

Sumber asli: Persebaya

Disadur dari: Liputan6.com (Balwa Ramadhan, Published 30/3/2020)