Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona penyebab COVID-19 terus membuat resah masyarakat Indonesia. Proses dan model penyebaran yang tak mudah terdeteksi, menjadi atensi khusus.
WHO maupun Pemerintah sendiri telah menyampaikan berbagai imbauan sebagai antisipasi penyebaran virus corona COVID-19 tersebut. Imbauan disampaikan karena banyaknya faktor penyebab masifnya penularan corona COVID-19 dari manusia ke manusia yang sering dengan tidak sengaja dilakukan.
Berikut ini beberapa cara penularan virus corona COVID-19 yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
Kontak dengan Benda yang Sering Tersentuh
Benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif. Sebab, menurut penelitian, virus corona COVID-19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda.
Benda-benda tersebut disinyalir merupakan benda yang sering terjamah oleh anggota tubuh seperti tangan yang membawa virus corona COVID-19.
Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan benda yang sering terjamah, otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan inang baru apabila orang lain menyentuh benda tersebut.
Tak Menjaga Kebersihan Tangan
Cara kedua yang efektif sebagai media penularan virus COVID-19 adalah tidak menjaga kebersihan tangan. Telah diketahui dan terbukti secara medis bahwa tangan merupakan sumber dari berbagai penyakit.
Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak melakukan aktivitas dan melakukan interaksi dengan orang lain atau benda-benda yang ada di sekitar.Dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, virus corona COVID-19 ini dapat dengan mudah menyebar.
Sebab, manusia akan selalu berinteraksi dengan dunia luar menggunakan tangannya. Jaga selalu kebersihan tangan agar tangan Anda tidak menjadi salah satu media penularan virus corona COVID-19.
Cuci tangan menggunakan sabun ataupun gunakan hand sanitizer sebelum dan setelah makan, sebelum dan sesudah buang air kecil, dan sesudah beraktifitas.
Tidak Menjaga Kebersihan Setelah Bepergian
Beraktivitas adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Namun, penularan virus corona COVID-19 secara tidak sadar sering dilakukan oleh orang yang melakukan aktivitas di tempat tertentu.
Tentu saja, apabila tempat tersebut terdapat virus corona COVID-19, maka virus tersebut dapat menempel di pakaian dan benda yang Anda gunakan. Sehingga virus corona COVID-19 dapat menular pada orang-orang terdekat Anda di rumah.
Untuk mencegah hal tersebut, selalu jaga kebersihan diri setelah bepergian. Cuci baju dan bersihkan tubuh hingga kering setelah bepergian.
Tidak Menerapkan Etika Batuk dan Bersin
Dilansir pada Liputan6, cara yang paling banyak menjadi media penularan virus corona COVID-19 adalah melalui droplets. Droplets dapat terjadi ketika seseorang meninggalkan cairan ketika bersin, batuk, ataupun berbicara di lantai.
Cairan yang berisi virus, kuman, dan bakteri kemudian dapat menempel pada benda-benda yang dibawa oleh orang lain. Sehingga, virus corona COVID-19 tersebut mendapatkan inang baru pada orang lain.
Maka dari itu, penting dan menjadi kewajiban setiap individu di tengah pandemi virus corona COVID-19 untuk menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik.
Etika batuk dan bersin dapat dilakukan dengan menutup mulut dan hidung menggunakan siku bagian dalam atau tisu bersih. Apabila menggunakan tisu, buang tisu pada tempat sampah lalu cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih.
Terjadi Interaksi dengan Banyak Orang
Berkumpul atau beraktivitas di tengah kerumunan menjadi salah satu cara penularan virus corona COVID-19. Sebab, virus corona COVID-19 dapat menempel secara kasat mata pada pakaian dan benda yang dibawa orang lain.
Selain itu, risiko penularan virus corona COVID-19 juga dapat terjadi melalui droplets orang lain ketika batuk dan bersin. Pada saat ini, dengan menerapkan jaga jarak dan kurangi kegiatan di luar rumah adalah tindakan bijak yang dapat dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona COVID-19.
Tidak Isolasi Diri Setelah Kembali dari Wilayah Pandemi
Cara lain yang dapat menularkan virus corona COVID-19 adalah tidak melakukan tindakan pencegahan setelah kembali dari wilayah atau negara pandemi. Berbagai tindakan pencegahan tersebut antara lain dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Cara ini disinyalir banyak terjadi di Indonesia saat ini mengingat banyaknya warga yang kembali ke kampung halaman namun tidak melakukan isolasi diri.
Kurangnya Pemahaman tentang Virus Corona Covid-19
Kurangnya pemahaman tentang definisi, bahaya, dan penyebaran dari virus corona COVID-19 menjadi salah satu hal yang patut disayangkan. Sebab, apabila seseorang mengetahui dan memahami informasi tentang virus corona COVID-19 tersebut.
Setidaknya seseorang tersebut akan melalukan tindakan antisipasi untuk menangkal virus. Maka, edukasi mengenai virus corona COVID-19 merupakan hal yang bijak untuk dilakukan kepada masyarakat guna meminimalisir penularan virus.
Sumber : Berbagai sumber
Disadur dari : Merdeka.com
Penulis : Mutia Anggraini (31/3/2020)
Disclaimer:
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.