Bola.com, Manchester - Mantan striker Manchester United, Robin Van Persie, mengatakan langkah manajemen Setan Merah dalam mengelola klub salah arah. Bahkan, Van Persie menyebut manuver manajemen Liverpool beberapa tahun belakangan ini jauh lebih baik, yang berimbas prestasi gemilang.
Pria asal Belanda itu menyebut Manchester United terlalu mengambil risiko ketika membeli Paul Pogba dan Alexis Sanchez dengan harga terlalu tinggi.
Van Persie menilai kebijakan manajemen MU yang terlalu menitikberatkan pada keuntungan finansial membuat laju klub kalah dibanding para rival, terutama The Reds.
"Jika Anda membandingkan Manchester United dengan Liverpool. Anda bisa melihat bagaimana mereka menunjuk Jurgen Klopp dan tetap mempertahankannya. Para pemain yang mereka beli harus sesuai gaya bermain Klopp, bukan kebutuhan marketing," kata Van Persie, seperti dilansir The Sun, Selasa (31/3/2020).
"Di Liverpool mereka membangun klub berdasarkan proyek sepak bola manajer mereka. Di Manchester United mereka berjudi dengan nama bintang, seperti Paul Pogba dan Alexis Sanchez, dan membangun tim di sekeliling mereka."
"Itu cara mereka melakukan sesuatu, tapi berisiko karena keseluruhan tim menjadi rapuh jika sang pemain mendapat cedera atau gagal beradaptasi," imbuh Van Persie.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Filosofi Klub
Pembelian Paul Pogba dan Alexis Sanchez terbukti gagal mendongkrak performa Manchester United. Red Devils belum kembali merengkuh gelar Premier League, yang terakhir diraih pada 2013 pada musim terakhir Sir Alex Ferguson di Old Trafford.
Paul Pogba ini lebih sering berkutat dengan cedera. Dia juga terus dikabarkan ingin hengkang dari Manchester United. Adapun Sanchez benar-benar melempem saat membela Setan Merah, dengan hanya mencetak lima gol dalam 45 pertandingan. Saat ini sang pemain dipinjamkan ke Inter Milan.
""Memiliki filosofi bermain menciptakan kekuatan besar di dalam tim. Liverpool memilikinya, tetapi saat ini Manchester United tidak," ujar Van Persie.
"Para pemain harus beradaptasi dengan filosofi klub, bukan menciptakan filosofi sendiri. "Kekhawatiran bagi United saat ini adalah menunggu apakah Ole Gunnar Solskjaer berhasil memaksakan filosofinya sendiri di klub," sambung Van Persie.
Sumber: The Sun