Indra Sjafri Puji Masyarakat Yogyakarta yang Disiplin Jalani Physical Distancing

oleh Ario Yosia diperbarui 01 Apr 2020, 09:55 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan instruksi saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Senin (7/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-22. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Kondisi sepak bola Indonesia yang mandek karena adanya wabah virus corona tak membuat Indra Sjafri berleha-leha. Direktur Teknik PSSI ini tetap menjalankan pekerjaannya, kendati harus dilakukan dari rumah sesuai imbauan pemerintah.

"Tiap hari saya bekerja dari rumah. Saya patuh pada imbauan pemerintah terkait physical distancing, termasuk bekerja dari rumah," kata Indra Sjafri, pada Bola.net (media segrup dengan Bola.com).

Advertisement

Indra menyebut bahwa biasanya ia mulai bekerja pada pukul 11.00. Hal ini ia lakukan setelah berjalan-jalan sambil berjemur

Menurut Indra Sjafri, bekerja dari rumah yang ia lakukan saat ini sejatinya bukan hal istimewa. Pasalnya, hampir semua masyarakat di Yogyakarta, tempat tinggalnya saat ini, melakukan hal serupa. Walhasil, hampir semua sudut Kota Gudeg ini pun tampak lengang.

"Masyarakat di Yogyakarta sangat disiplin," tuturnya.

Saat ini, pandemi corona kian merebak. Jumlah penderita yang terjangkit virus tersebut pun kian banyak.

Sampai saat berita ini ditulis, sudah ditemui 1528 kasus terkonfirmasi. Dari kasus-kasus tersebut, 1311 orang masih dalam perawatan, 136 orang meninggal dunia, dan 81 orang sembuh.

Berbagai cara dilakukan untuk mencegah masifnya persebaran virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan physical distancing, termasuk bekerja dari rumah.

 

Video

2 dari 2 halaman

Berjemur

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, saat jumpa pers di Hotel Century Park, Manila, Minggu (24/11). Cabang sepak bola SEA Games 2019 akan mulai bertanding Senin (25/11). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut, Indra Sjafri membeber kiatnya menjaga kondisi di tengah wabah Corona ini. Pelatih berusia 57 tahun tersebut mengaku tetap rutin berolahraga dan berjemur untuk menjaga agar kondisi tubuhnya tetap prima.

"Setiap hari, saya bangun pukul 03.30 WIB, kemudian salat. Setelahnya, saya jogging," kata Indra.

"Kemudian, pada pukul 10.00, saya berjalan di bawah cahaya matahari," sambungnya.

Urusan asupan, Indra pun tak mau main-main. Selain makanan bergizi, pelatih berusia 57 tahun ini pun berupaya menambah asupan gizinya.

"Saya mengasup suplemen dan vitamin dari salah satu produsen," ujarnya menegaskan.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, Published 1/4/2020)

Berita Terkait