Begini Tips Cepat Sembuh dari Serangan Virus Corona COVID-19 ala Dokter Tim Persib

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Apr 2020, 13:00 WIB
Dokter tim Persib Bandung Raffi Ghani membeberkan perkmbangan kondisi Nick Kuipers. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir, pemberitaan striker Persib Bandung, Wander Luiz, yang dinyatakan positif terjangkit virus corona COVID-19 menyita perhatian publik. Pemain asal Brasil itu diketahui positif tanpa mengalami gejala.

Ada yang menyebutkan, bagi pasien positif corona tanpa keluhan apapun lebih berbahaya menularkan kepada orang lain. Namun, pada kasus Wander Luiz, ia cepat sadar untuk melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif.

Advertisement

Isolasi mandiri juga tidak berarti harus dirawat di rumah sakit. Seperti diungkapkan Juru bicara Pemerintah Indonesia khusus penanganan COVID-19 Achmad Yurianto yang menyatakan bahwa tidak semua kasus positif terjangkit virus corona covid-19 harus menjalani isolasi di rumah sakit.

Untuk beberapa kasus positif tanpa gejala, menurut Yurianto, bisa dilakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

Dokter tim Persib, Raffi Ghani kemudian menjelaskan orang dengan positif virus corona COVID-19 tanpa gejala apapun seperti yang dialami Wander Luiz, secara umum tidak ada masalah dengan kondisi kesehatannya.  "Tidak bergejala itu tidak ada keluhan apa-apa, di dalam orang itu sehat-sehat saja," katanya. 

Dalam dunia kedokteran, ada istilah self-limiting disease. Kondisi ini mengisyaratkan sesuatu akan berjalan dengan sendirinya meski tanpa perawatan medis atau gejala bisa sembuh sendiri.

"Virus corona adalah self limited disease, jadi sembuh dengan sendirinya. Untuk kasus Luiz positif tapi tidak ada gejala, dia sehat dan tidak ada kelurahan apapun seperti batuk, pilek, dan demam," ujarnya.

 

Video

2 dari 3 halaman

Jaga Daya Tahan Tubuh

Persib Bandung

Walau ada fakta kondisi bisa sembuh sendiri, Raffi mengungkapkan tidak berarti bahwa perawatan medis tak berpengaruh pada kesembuhan pasien yang lebih cepat. Selain perawatan medis, juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

"Virusnya kan enggak ada obatnya. Cuma tetap harus menjaga daya tahan tubuh, istirahat cukup, asupan makanan seimbang, olahraga teratur, dan mengatur tingkat stres. Dilakukan isolasi kan khawatir dia menularkan ke yang lain," Raffi menjelaskan.

Sejauh ini, Raffi juga menekankan pentingnya melakukan social distancing. Sebelumnya ia sudah menerapkan protokol kesehatan di Persib untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. Mulai dari larangan kontak fisik antar pemain, pelatih dan fans.

"Orang-orang terdekat kan tidak ada yang kena atau negatif semua. Itu karena kita menerapkan social distancing sejak 3 Maret. Itu salah satu kunci (memutus penyebaran)," kata Raffi.

3 dari 3 halaman

Wander Luiz Baik-Baik Saja

Wander Luiz striker Persib setelah pertandingan melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang (8/3/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Wander Luiz sendiri memastikan dirinya dalam kondisi yang baik. Meski terdeteksi positif corona, pemain asal Brasil itu mengaku tidak mengalami masalah pada kebugaran tubuhnya.

Saat ini, Wander tengah menjalani masa karantina atau isosali mandiri hari ketiga di kediamanya. Selain itu, ia juga menjalani program latihan sesuai anjuran tim pelatih. 

"Saya sekarang ini baik-baik saja. Saya juga melakukan program latihan di rumah seperti yang dianjurkan tim pelatih," ungkap Wander.

Wander berharap, masa isolasi mandirinya bisa berjalan dengan baik. Pemain yang mengoleksi empat gol itu untuk Persib itu optimistis bisa terlepas dari virus corona.

Seperti yang diketahui. pandemi Covid-19 akan hilamg dengan sendirinya bila seseorang memiliki imunitas atau daya tahan tubuh yang kuat. Hal itu sudah terbukti pada pelatih klub Arsenal, Mikel Arteta. Ia dinyatakan sembuh atau negatif corona setelah menjalani masa isolasi.

 

Sumber asli: Liputan6.com

Disadur dari: Liputan6.com (Huyogo Simbolon/Adyaksa Vidi, Published 31/3/2020)