London - Klub-klub Inggris mulai berusaha mengurangi beban finansial mereka selama pandemi virus Corona belum terkendali. Sebanyak tiga klub Premier League sudah merumahkan staf mereka.
Newcastle United menjadi klub Premier League pertama yang memutuskan merumahkan staf-stafnya. Disusul Tottenham Hotspur dan Norwich City, yang mengambil langkah serupa untuk staf mereka.
Terhentinya kompetisi demi mencegah penyebaran virus Corona membuat klub-klub kehilangan pemasukan. Padahal, mereka harus tetap menggaji para karyawan mereka, termasuk para pemain.
Asosiasi Pemain Profesional bersama Premier League tengah membahas kemungkinan pemotongan gaji atau penundaan pembayaran bagi pemain di seluruh divisi yang ada di kompetisi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Newcastle, Tottenham, dan Norwich bakal memanfaatkan skema retensi pekerjaan sebagai dampak pandemi virus Corona dari Pemerintah Inggris, yang memungkinkan para staf hanya memperoleh 80 persen dari gaji mereka hingga maksimal 2.500 pound sterling per bulan.
"Karena dampak pandemi COVID-19 saat ini, Norwich City Football Club segera memulai proses merumahkan stafnya yang tidak dapat bekerja saat ini," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Norwich City.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menambah Uang
Kompetisi Premier League musim ini ditunda setidaknya sampai 30 April 2020, walaupun berpotensi diperpanjang. Klub-klub berharap ada solusi terhadap masalah finansial yang diakibatkan pandemi COVID-19 ini.
"Klub akan menambah uang yang diterima dari skema untuk memastikan bahwa semua staf yang dirumahkan itu menerima gaji seperti biasa secara penuh," tambah pernyataan tersebut.
Sumber: Norwich City
Disadur dari: Liputan6.com (Windi Wicaksono/Bogi TriYadi, published 1/4/2020)