Madura United Perpanjang Libur hingga 29 Mei

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Apr 2020, 22:00 WIB
Rahmad Darmawan, pelatih Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta Madura United akhirnya memastikan memberikan libur aktivitas tim hingga 29 Mei 2020. Keputusan itu berkaitan dengan keputusan PSSI yang menunda Shopee Liga 1 2020 hingga paling cepat digelar setelah 1 Juli 2020.

Sebelumnya, Madura United menetapkan libur aktivitas hingga 14 April 2020. Namun, pelatih Rahmad Darmawan memastikan libur tersebut kini diperpanjang hingga 29 Mei setelah adanya keputusan dari PSSI.

Advertisement

"Libur tim sampai 29 Mei walau kemarin pengumuman awal kami sampaikan libur hingga 14 April," ujar pelatih yang karib disapa RD itu seperti dilansir situs resmi Liga 1.

Namun, tidak berbeda dengan klub lain yang juga meliburkan aktivitas para pemainnya, Madura United juga menegaskan pentingnya para pemain untuk menjaga kondisi dengan berolahraga mandiri, termasuk melakukan social distancing di rumah masing-masing.

Tanpa adanya program khusus dari tim pelatih, RD juga meminta agar para pemainnya tetap berinisiatif melakukan latihan secara mandiri di rumah. Menurutnya, kesadaran berlatih untuk menjaga kondisi diri sendiri merupakan kewajiban yang harus disadari oleh masing-masing pemain.

"Tidak ada penugasan khusus, tapi kami selalu ingatkan agar pemain berlatih sendiri," ujar pelatih Madura United itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Sesuai dengan Penetapan Pemerintah dan Keputusan PSSI

Shopee Liga 1 2020 Logo. (Bola.com/Dody Iryawan)

Keputusan Madura United meliburkan timnya hingga 29 Mei merupakan jalan yang positif. Pasalnya, pemerintah melalui BNPB sudah lebih dulu memastikan bahwa status darurat bencana wabah penyakit COVID-19 ini diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Artinya, tanggal tersebut merupakan tanggal pasti hingga kapan masyarakat harus membatasi aktivitasnya. Apalagi PSSI dalam keputusan yang dikeluarkan ketua umumnya, Mochamad Iriawan, juga merujuk kepada status darurat bencana yang ditetapkan oleh pemerintah.

PSSI menegaskan opsi kompetisi akan dilanjutkan setelah 1 Juli 2020 sesuai dengan status darurat bencana yang ditetapkan pemerintah hingga 29 Mei. Namun, jika status darurat bencana itu pada akhirnya diperpanjang oleh pemerintah, PSSI memutuskan untuk membatalkan kompetisi musim 2020.

Berita Terkait