Wimbledon Batal karena Wabah Virus Corona, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Apr 2020, 05:15 WIB
Simona Halep urung mempertahankan trofi Wimbledon karena turnamen 2020 ditunda akibat pandemi virus Corona. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Jakarta - Wimbledon 2020 menjadi kompetisi olahraga bergengsi kesekian yang akibat pandemi virus corona. Panitia mengumumkan edisi 2020 batal digelar karena kekhawatiran terhadap COVID-19, Rabu (1/4/2020).

"Tidak mungkin kejuaraan tetap berlangsung sesuai jadwal mengingat betapa seriusnya pandemi ini," tulis keterangan resmi panitia Wimbledon.

Advertisement

Olimpiade, Piala Eropa, dan Copa America sebelumnya sudah ditunda setahun karena virus corona. Sementara mayoritas kompetisi reguler tengah dihentikan.

Panitia Wimbledon sebelumnya memiliki opsi menggelar kompetisi tanpa penonton atau menunda turnamen mengingat pembatalan Olimpiade. Namun, mereka memutuskan menolak dua pilihan tersebut.

Wimbledon 2020 rencananya berlangsung pada 29 Juni hingga 12 Juli. Ini adalah kali pertama sejak Perang Dunia II turnamen tersebut batal digelar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Nasib Ajang Tenis Lain

Ilustrasi Tenis.

Akibat pandemi virus Corona, panitia Prancis Terbuka sudah memundurkan jadwal dari Mei ke September. Sementara AS Terbuka masih berlangsung sesuai jadwal yakni dimulai pada 24 Agustus.

Selain Grand Slam, kompetisi tenis lain yang terpengaruh pandemi Covid-19 adalah Indian Wells. Sementara Davis Cup kemungkinan juga dibatalkan.

 

Sumber: Wimbledon Twitter

Disadur dari: Liputan6.com (Harley Ikhsan/Achmad Yani Yustiawan, published 1/4/2020)