Kompetisi Belum Jelas, Arema FC Putri Tetap Berburu Pemain

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Apr 2020, 15:15 WIB
Tim Arema Putri. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC Putri tetap aktif bekerja walau kompetisi Liga 1 Putri masih gelap. Manajer tim Fuad Ardiansyah mengaku tetap menyiapkan tim untuk kompetisi musim ini.

“Kami tetap melakukan persiapan sebagai antisipasi. Yang bisa dilakukan saat ini mencari pemain. Karena lebih sulit mencari pemain putri. Kalau nanti jadwal kompetisi sudah muncul, kami bisa langsung latihan,” jelas Fuad.

Advertisement

Kompetisi Liga 1 Putri masih belum bisa dipastikan kapan digelar. Semula, PSSI merencanakan ajang yang sudah masuk tahun kedua itu digelar para April ini.

Namun, pandemi virus corona membuat PSSI menunda semua programnya sampai 29 Mei. Ada kemungkinan kompetisi urung digelar jika status darurat virus corona diperpanjang.

Bisa dibilang Arema jadi tim yang paling aktif berburu pemain. Sekarang mereka sudah mempertahankan 17 pemain dari musim lalu. Terbaru, mereka sepakat dengan satu pemain baru berlabel timnas, Regina Tiofanny. Musim lalu, bek sayap ini bermain untuk Tira Persikabo. Regina adalah pemain asli Malang, sehingga Arema tidak kesulitan memulangkannya.

“Insya Allah, selanjutnya ada satu pemain Timnas Indonesia, kapten tim lain, dan pemain hasil dari pemantauan di Piala Pertiwi,” lanjut Fuad.

Arema putri musim ini lebih siap. Musim lalu, mereka hanya melakukan persiapan teknis seminggu. Sementara untuk perekrutan pemain melibatkan Askot PSSI Kota Malang.

Meski demikian, Arema putri berhasil mencapai target masuk semifinal. Langkah Sindo Edan putri terhenti oleh Persib Bandung Putri yang akhirnya jadi juara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Satu Pemain Kunci Rawan Lepas

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Hanya, untuk musim ini, ada satu pemain kunci yang rawan lepas, yakni Sheva Imut. Pemain mungil ini tengah jadi buruan banyak klub, satu di antaranya Persebaya Surabaya. Namun, Arema masih coba berkomunikasi untuk mempertahankannya.

“Sekarang masih dalam tahap negosiasi,” jawab Fuad.

Pemain asal Surabaya ini pada musim lalu merupakan elemen penting Singo Edan Putri. Dia jadi pengatur serangan sekaligus andalan Arema dalam mencetak gol. Pada musim 2019, dia mengoleksi 10 gol.

Untuk mengantisipasi, manajemen juga berupaya mendekati pemain asal Malang yang musim lalu bermain di luar Malang.

Berita Terkait