Bruno Silva Akui Keluarga di Brasil Akan Mendukungnya Berseragam Timnas Indonesia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 02 Apr 2020, 16:10 WIB
Bruno Silva, belum memastikan masa depan di PSIS Semarang. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Jakarta - Penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva dilaporkan tertarik berseragam Timnas Indonesia. Ia mengatakan mendapat dukungan dari keluarga di Brasil untuk membela Merah Putih.

Pemain berusia 28 tahun itu tak membantah isu yang menyebut dirinya ingin dinaturalisasi. Bruno bahkan mengaku berharap hal tersebut menjadi nyata.

Advertisement

Ia juga melurusan bahwa tidak ada paksaan dari orang lain mengenai keinginannya. Bruno menegaskan bermain untuk Timnas Indonesia adalah niatnya pribadi.

"Saya jelaskan, saya berusia 28 tahun, saya tahu usia saya sudah lanjut, namun saya berniat melanjutkan sepak bola di negara ini," kata Bruno Silva kepada Bola.com.

"Saya melihat ada kans untuk bermain buat Timnas Indonesia, itu adalah keinginan dan kemauan saya. Jika saya ada kesempatan untuk dinaturalisasi, saya mau," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, pindah kewarganegaraan bukan sesuatu yang sepele di Indonesia. Namun, ia tetap berharap bisa mewujudkan keinginannya.

"Saya paham ini tidak sederhana, pasti akan sangat birokratis. Tapi, bisa bermain untuk Timnas Indonesia akan luar biasa buat saya," tambahnya.

"Soal keluarga saya di Brasil, saya yakin mereka akan mendukung niat saya bermain untuk Timnas Indonesia," ujarnya memungkasi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Bersinar bersama PSIS Semarang

Duet penyerang PSIS, Bruno Silva (kiri) dan Hari Nur Yulianto, merayakan gol pertama ke gawang Arema di Stadion Moch Soebroto, Magelang (8/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bruno Silva merupakan penyerang andalan PSIS Semarang. Bersama Hari Nur Yulianto, duetnya di lini depan tim berjulukan Mahesa Jenar itu merupakan satu di antara yang paling berbahaya di Liga 1.

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic memutuskan untuk tetap mempertahankannya musim ini, bersama beberapa penggawa lain macam Wallace da Costa dan Jonathan Cantillana. Keputusan yang tepat mengingat PSIS sangat mengandalkan manuvernya di lini depan.

Musim 2019 kemarin, Bruno sempat angkat kaki dari PSIS menuju Al-Ain, klub Arab Saudi. Namun karena desakan suporter, Bambang Nurdiansyah, pelatih PSIS musim lalu memutuskan untuk menariknya kembali ke Bumi Atlas.

Membela PSIS pada tiga berbeda, yakni musim 2018, 2019, dan 2020, Bruno Silva telah mencatatkan 22 gol dan 14 assist dari 47 penampilan. Sebuah catatan yang sangat impresif sebagai seorang striker.

Berita Terkait