Bola.com, Jakarta - Persebaya Store juga merasakan dampak penghentian kompetisi akibat pandemi virus corona. Siklus penjualan toko merchandise resmi Persebaya Surabaya tersebut mengalami perubahan.
Padahal, menurut Senior Manager Persebaya Store, Arizal Perdana Putra, pihaknya sudah terbiasa menghadapi jeda kompetisi karena libur dan sebagainya. Dan penjualan berjalan seperti biasa.
”Karena kami men-treat-nya sebagai sebuah brand yang siklusnya terus berjalan,” kata Arizal kepada Bola.net (media segrup dengan Bola.com), Kamis (2/4/2020).
Namun, kondisi sekarang ini kata dia sangat berbeda. Karena berhentinya kompetisi disebabkan oleh wabah Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) yang menyerang hampir di seluruh dunia.
”Otomatis pandemi virus corona berdampak pada siklus penjualan Persebaya store,” Arizal menambahkan.
Hanya saja, Arizal enggan membocorkan perubahan penjualan yang terjadi di store yang dipimpinnya tersebut. Karena menurutnya data itu sifatnya rahasia.
”Kalau besaran persentase penurunan penjualan mohon maaf kami tidak bisa membukannya, sifatnya rahasia,” tegasnya.
Untuk mendongkrak penjualan, Arizal terus menggalakkan penjualan secara online. Dia juga akan meluncurkan program untuk membantu mengatasi penyebaran virus Corona.
”Kami bersama official Persebaya juga akan melaunching program donasi untuk mengajak Bonek Bonita berpartisipasi dalam membantu mengatasi wabah COVID-19 ini,” lanjutnya.
Pihaknya juga meluncurkan program gratis ongkos kirim bagi costumer yang membeli marchendise secara online. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
”Itu sebagai upaya mendukung pemerintah untuk masyarakat luas agar tetap berada di rumah saja. Mereka bisa berbelanjanya lewat online,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Video
Utamakan Keselamatan
Toko merchandise resmi Persebaya Surabaya, Persebaya Store, memutuskan untuk menutup seluruh toko offline. Langkah itu diambil sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
"Kami mengutamakan keselamatan untuk karyawan dan customer kami dan mengikuti imbauan dari pemerintah," kata Arizal Perdana Putra.
Arizal belum bisa memastikan sampai kapan penutupan itu dilakukan. Yang pasti, tergantung situasi perkembangan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Sampai pandemi COVID-19 ini selesai, dan dinyatakan aman oleh pemerintah untuk beraktivitas normal kembali," sambungnya.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 3/4/2020)