Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang tetap memantau sesi latihan mandiri yang dilakukan para pemain selama penghentian kompetisi. Caranya melalui rekaman video yang dikirim masing-masing pemain.
Kebijakan itu diambil agar para pemain tetap profesional berlatih selama di rumah. Namun, Manajer Persija Tangerang, I Nyoman Suryanthara, menyebut pihaknya tidak menyiapkan sanksi apabila kebijakan tersebut dilanggar.
"Kami memantau aktivitas pemain lewat rekanan video yang dikirimkan. Meski libur, mereka wajib melakukan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran," kata Nyoman seperti dikutip Antara, Sabtu (4/4/2020).
"Kami tidak memberikan sanksi kalau mereka tidak mengirimkan video. Hanya sebatas teguran saja karena tahu kondisinya lagi seperti ini," ujar Nyoman.
Persita sudah meliburkan para pemainnya setelah laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 melawan Persikabo (15/3/2020). Para pemain saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing dan pemain asing juga sudah kembali ke negara asal.
Persita Tangerang belum konsisten dalam tiga laga awal yang dimainkan musim ini. Pasukan Widodo Cahyono Putro meraih dua poin hasil dua kali imbang dan sekali kalah sehingga menghuni peringkat ke-14.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gaji 10 Persen
Sementara itu, Persita Tangerang hanya mampu membayarkan gaji sebesar 10 persen dengan catatan gaji Maret dibayarkan secara penuh.
"Memang berat, akan tetapi kami sudah mengupayakan segala kemungkinan yang terbaik untuk pemain, pelatih dan ofisial sebelum keputusan ini diambil," kata Nyoman melalui rilis yang diterima Bola.com, Jumat (3/4/2020).
"Kami juga sudah membayarkan gaji bulan Maret secara penuh meski arahan PSSI bahwa klub bisa membayar gaji tim maksimal 25 persen sejak Maret,” ucap Nyoman.