Bola.com, Jakarta - Di tengah wabah virus corona, membuat kita lebih sadar akan kebersihan tubuh dan lingkungan. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun hingga membersihkan seluruh rumah dengan disinfektan.
Tak hanya itu, banyak orang tidak sadar pakaian yang kita gunakan pun mengandung kuman atau virus yang menempel. Untuk itu, seberapa sering kita harus mencuci pakaian dan cara benar mencucinya?
Dilansir dari Hellomagazine, sebuah studi baru oleh The New England Medical Journal mengonfirmasi bahwa virus dapat bertahan di udara hingga tiga jam, di atas kardus selama 24 jam, plastik dan baja selama dua hingga tiga hari, yang berarti kuman-kuman itu cenderung berkeliaran di pakaian jika sahabat Fimela keluar rumah.
Pakaian yang bersentuhan dengan banyak cairan tubuh, seperti pakaian olahraga, akan memiliki sejumlah besar kuman, sehingga bisa menimbulkan risiko yang lebih besar.
Untuk itu, mencuci pakaian selama pandemi virus corona disarankan untuk langsung masuk ke mesin cuci.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Hal yang Harus Diperhatikan
1. Bisakah mencuci pakaian dengan deterjen biasa?
Tes belum dilakukan, tetapi deterjen bubuk biasa, dan cairan dapat membersihkan pakaian secara efektif. Berhati-hatilah untuk tidak mengeluarkan pakaian saat memasukkannya ke dalam mesin cuci, karena ini dapat menyebarkan kuman.
Baiknya untuk mencuci mesin cucimu dengan Dettol yang mengklaim dapat membunuh 99,9% bakteri.
2. Suhu
Jika biasanya mencuci dengan air dingin, mungkin untuk saat ini bisa mencuci dengan air hingga 60 derajat. Tapi harus diperhatikan bahan pakaian apa saja yang tidak tahan dengan suhu tersebut.
Juru bicara Dr Beckmann Susan Fermor mengatakan, ada kesalahpahaman umum bahwa orang harus mencuci pakaian pada pengaturan terpanas mungkin untuk membunuh bakteri, tetapi itu tidak perlu. Tes telah membuktikan bahwa mencuci pakaian pada suhu 60 ° C, dengan deterjen yang baik, sangat memadai untuk membunuh bakteri.
"Pastikan memeriksa semua pakaian yang cocok untuk dicuci pada suhu ini sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci dan berhati-hatilah untuk tidak merusak pakaianmu," paparnya kepada Hellomagazine.
3. Mencuci pakaian teratur
Jika tidak ada seorang pun di rumah atau lingkungan yang dinyatakan positif virus Corona atau menunjukkan gejala apa pun, dapat membersihkan pakaian seperti biasanya.
Tetapi jika sudah keluar ke tempat umum, disarankan untuk mencuci pakaian yang kenakan di luar rumah saat pulang.
4. Mencuci dengan tangan
Ada baiknya untuk mencuci pakaian menggunakan mesin cuci.
5. mencuci di tempat umum
Jika pergi ke tempat jasa mencuci atau menggunakan fasilitas mencuci bersama, seperti ruang mencuci di gedung apartemen, akan ada risiko penyebaran. Untuk itu, sahabat Fimela harus mengenakan sarung tangan untuk menghindari menyentuh wajah, mendisinfeksi permukaan mesin yang digunakan, dan mencuci tangan sesuai pedoman kebersihan CDC.
Sumber: fimela.com
Disadur dari: fimela.com (Anisha Saktian Putri, Published 3/4/2020)
Disclaimer:
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.