Bola.com, Bogor - Meski jarang mendapat kesempatan tampil, kiper muda Persikabo, Syahrul Trisna Fadhilah tak pernah patah semangat.
Pemain yang tercatat sebagai anggota TNI dengan pangkat Sersan Dua ini meyakini, kesempatan untuk tampil pasti akan menghampirinya.
Apa yang disampaikan Syarhul terbukti. Saat Persikabo menjamu Persita Tangerang dalam lanjutan Shopee Liga 1 yang dihelat di Stadion Pakansari, 15 Maret, Syahrul mendapatkan kesempatan untuk tampil setelah kiper senior Dwi Kuswanto tak bisa tampil karena mengalami cedera pada jarinya.
Pada pertandingan itu, Syahrul tampil gemilang dengan melakukan 10 penyelamatan dan masuk jajaran kiper terbaik di pekan ke tiga.
Untuk mengenal lebih dekat kiper kelahiran Sleman ini, Bola.com melakukan wawancara dengan Syahrul Trisna.
Apa Kabar, Syahrul?
Alhamdulillah sehat.
Berbicara mengenai penampilan, Anda sukses menjaga gawang Persikabo pada pertandingan melawan Persita. Ada komentar?
Ya, tentunya saya senang sekali, tim bisa meraih kemenangan setelah dua pertandingan sebelumnya seri dan kalah.
Anda masuk jajaran kiper terbaik pekan ketiga. Ada tanggapan?
Saya selalu bertekad memberikan penampilan terbaik dalam setiap pertandingan. Tapi, semua itu tak lepas dari kerja sama semua pemain khusunya komunikasi dengan pemain belakang yang sudah mulai saling memahami.
Tentu saya senang dengan pencampaian itu. Awal yang sangat bagus bagi saya dan tim.
Apa rahasia dari setiap penampilan bagus Anda?
Mungkin motivasi lebih, sama ingin menujukan yang terbaik saat saya diberikan kesempatan oleh tim pelatih dan teman-teman lainnya.
Saat ini kompetisi terhenti akibat wabah virus corona. Apa tanggapannya?
Setiap pemain tentu merasakan dampak penghentian kompetisi. Tapi, itu harus dilakukan demi keselematan bersama, baik pemaim, ofisial, dan masyarakat.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Harapan Kompetisi Bergulir
Untuk menjaga kebugaran selama kompetisi dihentikan apa yang Anda lakukan?
Berlatih sendiri di rumah agar fisik tetap terjaga. Materi latihan selalu saya dapat dari tim kepelatihan.
Punya kiat khusus agar terhindar dari virus corona?
Tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jaga kesehatan, ikut imbauan pemerintah. Kalau terpaksa keluar rumah pakai masker dan sepulangnya ke rumah langsung mandi, dan baju yang dipaki langsung cuci. Serta jangan lupa sering cuci tangan pakai sabun.
Sudah dua pekan lebih berada di rumah, apa yang Anda lakukan selain berlatih untuk menghilangkan kejenuhan?
Ya, tetap beraktivitas saja, jangan sampai diam. Setelah latihan saya melakukan hal lainnya, seperti membantu orang tua atau keluarga lainnya. Mencari kesibukan saja meski di sekitar rumah.
Kabarnya Anda senang mememlihara binatang kucing?
Ya, memang saya senang dengan kucing karena keluarga saya pun suka dengan kucing.
Punya berapa kucing di Rumah, dan apa saja yang dilakukan agar kucingnya tetap sehat?
Saya punya 11 ekor kucing dari jenis Persia dan Anggora. Tidak sulit memelihara kucing. Paling menjemurnya setiap hari, kalau sakit dibawa ke dokter hewan sekaligus memberikan vitaminya setiap satu bulan sekali. Sekarang saya banyak di rumah, jadi banyak waktu mengurus 11 kucing. Kalau kompetisi berjalan, saudara yang mengurusnya.
Harapan Anda ke depannya?
Yang pertama, Insya Allah saya akan selalu fokus setiap mendapat kesempatan tampil. Saya akan berusaha keras untuk main konsisten. Itu yang diperlukan pemain muda.
Kedua, saya berharap wabah virus corona segera berakhir agar semua berjalan kembali seperti semula. Kasihan masyarakat yang selalu menggantungkan hidupnya dari berputarnya kompetisi.
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan