Bola.com, Jakarta - Pada kisah perjalanan karier Messi episode 2 ini, Lionel Messi diceritakan sudah berlatih dan bermain untuk Barcelona junior atau akademi Barcelona, La Masia. Skill mengolah bola Messi yang di atas rata-rata sudah terlihat sejak masih membela tim junior Newell's Old Boys. Berdasarkan data dari Asosiasi Sepak Bola Rosario, Lionel Messi berhasil mencetak 234 gol dari 176 pertandingan bersama Newell's Old Boys, atau rata-rata 1,33 gol per laga. Performa gemilang Messi tersebut membuat Barcelona kepincut untuk meminangnya.
Setelah melakukan pendekatan dan bersedia membiayai seluruh pengobatan pertumbuhan hormon La Pulga, Blaugrana akhirnya sukses memboyong si pemain ke Catalonia pada 14 Desember 2000. Permainan memikat Lionel Messi di akademi Barcelona mebuat decak kagum para pelatih tim utama Barcelona saat itu.
Semenjak berada di La Masia, Lionel Messi bermain bersama Cesc Fabregas dan Gerard Pique yang juga menjadi sahabatnya. Akan tetapi kedua sahabatnya itu harus rela pergi pindah klub demi mengembangkan bakat masing-masing. Cesc Fabregas hengkang ke Arsenal, dan Gerard Pique ke Manchester United.
Namun,setelah itu Lionel Messi melihat sosok Ronaldinho di lapangan. Messi muda langsung mengagumi bagaimana kehebatan skill dan teknik bintang Brasil tersebut bersama tim senior Barcelona. Kekaguman Messi semakain menjadi saat tahu Ronaldinho berhasil menjadi pemain terbaik dunia pada tahun 2004 dan Ballon d'Or 2005.
Lionel Messi dan Ronaldinho bermain selama 3 musim di Barcelona. Lionel Messi mendapat banyak ilmu dari sang mentor yang ia kagum langsung tersebut terutama bagaimana skill mengolah bola dan melewati lawan. Keduanya menyumbangkan cukup banyak gelar bagi Barcelona. salah satunya gelar Liga Champion musim 2005/2006.
Berikut ini adalah kisah perjalanan seorang Lionel Messi di Barcelona hingga pertemuannya dengan Ronaldinho yang dibuat oleh FDOR.