Bola.com, Jakarta - Football Association (FA) memerkirakan bakal mengambil langkah berupa pemotongan gaji di Premier League sebesar 30 persen pada pekan depan. Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate disebutkan telah sepakat akan hal tersebut.
"Dampak finansial dari virus corona memang belum diketahui. Namun demikian, sebagai organisasi nirbala, kami ingin memastikan bahwa ada tindakan yang sesuai guna keberlangsungan organisasi, termasuk seluruh karyawannya," kata seorang perwakilan FA kepada Sky Sports.
"Kami akan memberi pengumuman lebih jauh mengenai langkah kami selanjutnya pada waktunya," lanjutnya.
Matt Hancock, sekretaris kesehatan FA sebelumnya meminta kesediaan seluruh orang yang terlibat dalam Premier League dan sepak bola Inggris pada umumnya mengenai pemotongan gaji.
"Semua klub Premier League sudah bertemu pada Jumat kemarin, merea setuju akan hal ini dan akan mensosialisasikan pemotongan gaji kepada para pemainnya," kata Hancock.
Pertemuan lantas dilanjutkan pada Sabtu (4/4/2020) waktu setempat yang meliputi asosiasi pesepak bola profesional (PFA) dan asosiasi manajer (LMA) melalui telekonferensi.
Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan setuju dengan ide tersebut. Langkah ini juga diikuti oleh chief rugby Inggris, Eddie Jones.
Jones bahkan sudah sepekan lalu menyetujui pemotongan gaji lebih dari 25 persen. Rugby Football Union (RFU) masih mengkaji berapa persentase pemotongan gaji.
Video
Para Pemain Dirumahkan
Sejumlah klub Premier League kemudian merumahkan seluruh pemainnya. Yang terbaru, Liverpool.
Langkah ini sudah dilakukan oleh beberapa klub lain, seperti Tottenham Hotspur, Norwich City, Newcastle United, dan AFC Bournemouth.
Pihak klub kemudian lebih aktif meramaikan manuver di media sosial. Banyak yang mengampanyekan seruan 'Stay at Home', tak sedikit pula memilih untuk menggiatkan konten flashback.
Sumber: Sky Sports