Bola.com, Solo - Jeda kompetisi Liga 2 musim 2020, yang belum jelas kapan akan dilanjutkan kembali, membuat bek sayap Persis Solo, Dedi Tri Maulana, memilih pulang ke tanah kelahirannya, Palu, Sulawesi Tengah.
Dedi Tri baru mudik ke kampung halamannya pekan lalu. Status kompetisi yang force majeure akibat pandemi virus corona, membuat masa libur skuad Persis diperpanjang hingga akhir Mei mendatang.
Persis Solo menjadi tim yang belum bertanding pada pekan pertama Liga 2 2020 wilayah timur. Sedianya tim kebanggaan Pasoepati menjamu PSCS Cilacap pada 15 Maret 2020, namun Kota Solo lebih dahulu ditetapkan KLB Corona.
Selama beberapa pekan di kampung halamannya di Palu, Dedi Tri Maulana tetap tidak lepas dari aktivitas sepak bola. Meski hanya latihan secara mandiri, cara berlatih sendiri dapat membuat sentuhannya tidak hilang.
"Selama di rumah tentunya lebih sering berkumpul bersana keluarga. Tapi, sesuai pesan dari tim pelatih, tetap latihan mandiri di rumah masing-masing. Selain sentuhan bola, fisik juga tidak terlalu drop," terang mantan pemain Timnas Indonesia U-19, Minggu (5/4/2020).
Dedi bersyukur keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya di Palu dalam keadaan aman meski wabah virus Corona selalu mengancam. Namun, sikap waspada dan antisipatif harus dilakukan agar tidak ikut terpapar.
"Alhamdulillah di tempat saya aman-aman saja. Tapi, harus selalu waspada, termasuk beberapa akses kampung saya sudah di-lockdown," jelas pemain Persis Solo itu.
Video
Mencuri Perhatian
Pemain yang sering bermain sebagai bek kanan maupun kiri itu berharap situasi kembali normal. Ia tidak menampik sudah tidak sabar mengolah si kulit bundar dalam pertandingan resmi kompetisi.
Terlebih saat ini dirinya mulai menemukan kepercayaan dari pelatih Persis Solo, Salahudin, untuk mengisi skuad utama. Dedi Tri Maulana juga menjadi pemain yang cukup loyal di Persis sejak direkrut pada musim 2018 lalu, bersama gelandang Okky Derry.
"Tim Persis Solo harus tetap menjaga semangat karena musim ini wajib naik kasta. Semoga wabah virus Corona bukan halangan dan kompetisi bisa lanjut hingga selesai," terangnya.