Barcelona - Dua anggota ultra garis keras Barcelona, Boixos Nois, dikabarkan Marca terlibat keributan dengan seorang suporter Espanyol yang tergabung dalam Brigadas Blanquiazules.
Lebih parahnya lagi, keributan itu terjadi di sebuah rumah sakit. Kejadian bermula ketika suporter Barcelona dan fan Espanyol sama-sama memberikan bantuan makanan kepada pekerja medis.
Dalam perjalanan keluar dari Rumah Sakit Valle de Hebron, seorang pendukung Espanyol berjumpa dengan dua suporter Barcelona. Fans El Barca itu langsung menghampiri dan menghadiahinya bogem mentah.
Kalah jumlah, suporter Espanyol itu langsung lari sekencang-kencangnya menyelamatkan diri naik ekskalator. Untungnya kedua suporter Barcelona itu tidak mengejarnya.
Kejadian memalukan ini mencoreng citra positif suporter Barcelona, Boixos Nois, yang cukup aktif menyalurkan bantuan di tengah wabah virus corona di Spanyol.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Video
Peringkat Kedua di Dunia
Pandemi virus corona Covid-19 di Spanyol masih sangat parah. Jumlah korban positif dan meninggal dunia terus bertambah hingga Senin (5/4/2020).
Berdasarkan data dari John Hopkins University CSSE, ada 131.646 orang di Spanyol yang terjangkit virus corona. Korban tewas sudah mencapai 12.641 jiwa.
Spanyol merupakan negara terparah kedua di dunia yang dilanda virus corona setelah Amerika Serikat.
Pandemi virus corona ini telah membuat La Liga Spanyol terhenti sementara. Barcelona masih memuncaki klasemen ketika liga terpaksa dihentikan.
Sumber: Marca
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Thomas/Editor: Adyaksa Vidi/Published: 06/04/2020)