Bola.com, Jakarta - Sirkuit Mandalika, Lombok terus dikebut meski pandemi virus corona tengah mewabah. Saat ini, pengerjaan telah mencapai 30 persen dan diharapkan siap untuk menggelar MotoGP 2021.
Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika, Lombok memang sedang disiapkan untuk menggelar MotoGP Indonesia tahun 2021. Pada Maret kemarin, dunia bahkan sempat menaruh perhatian lantaran masih adanya pekerja di sekitar proyek sirkuit tersebut.
Laman instagram resmi Sirkuit Mandalika merilis, tetap dijalankannya proses pengerjaan karena pengembang berupaya agar selesai tepat waktu untuk Moto GP tahun depan.
"Pembangunan Street Circuit Event MotoGP 2021 terus kami jalankan ditengah Pandemi COVID 19. Kami terus berjuang untuk merealisasikan event ini agar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan untuk event MotoGP 2021," kata Chief Communication Officer MGPA, Happy K. Harinto seperti tertuang di akun instagram @themandalikagp.
Happy menambahkan, event MotoGP tahun depan bisa memberikan dampak kebangkitan pariwisata Indonesia di mata dunia.
"Terlaksananya event ini nantinya diharapkan dapat memberikan efek kebangkitan pariwisata Indonesia di mata dunia setelah pandemi virus COVID-19 dan kami tetap selalu positif memandang ke depan," tulisnya lagi.
Video
Capai 30 Persen
Saat ini pekerjaan telah memasuki tahapan 30% yang mana pekerjaan tersebut seluruhnya adalah pekerjaan “Ground Work” atau pekerjaan tanah.
"Proses selanjutnya akan dilakukan pekerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli hingga September 2020 dan dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020."
Sumber: Instagram/themandalikagp
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong