Eks Tottenham Hotspur: Hati-hati Menjual Harry Kane, Jangan Blunder seperti Gareth Bale

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 06 Apr 2020, 22:45 WIB
Harry Kane (Tottenham Hotspur). (AP/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Harry Kane mungkin tak akan lama berseragam Tottenham Hotspur. Petualangannya bersama The Lilywhites bisa saja berakhir lebih cepat menyusul isu yang menyebutkan dirinya bakal dilepas ke klub lain.

Mantan kiper Spurs dan Timnas Inggris, Paul Robinson, memeringatkan manajemen klub agar berhati-hati memutar uang segar. Ia mencontohkan Gareth Bale.

Advertisement

Pada 2013 silam, Bale resmi meninggalkan White Hart Lane, markas Spurs, menuju Real Madrid. Akan tetapi, manajemen klub dinilai melakukan blunder dengan tidak mendaratkan pemain untuk menutupi kehilangan besar tersebut.

"Sulit membicarakan pemain dengan kualitas setara Kane ingin meninggalkan klub. Ini mengingatkan saya akan Gareth Bale," kata Robinson.

"Yang terpenting adalah, investasi uang jangan salah lagi. Pertama, Daniel Levy (pemilik Spurs) harus memastikan besaran transfer sesuai dengan kualitas Kane. Kemudian, uang hasil penjualan wajib diinvestasikan dengan tepat," sambungnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Pembelian Tak Sepadan

Pemain Tottenham Hotspur, Erik Lamela, tampak kecewa saat pertandingan melawan Newcastle United pada laga Premier League 2019 di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (25/8). Tottenham Hotspur takluk 0-1 dari Newcastle United. (AP/Frank Augstein)

Setelah menjual Gareth Bale, Tottenham mendatangkan sejumlah pemain, seperti Roberto Soldado, Erik Lamela, dan Paulinho. Akan tetapi, ketiganya dianggap gagal, bahkan tinggal Lamela saja yang masih bertahan.

"Skuat harus tetap kuat. Kehilangan Harry Kane harus diimbangi dengan investasi yang tepat sasaran. Ambil contoh dari kasus penjualan Gareth Bale saja," ujarnya memungkasi.

Sumber: Goal International