Kuku Panjang Bisa Tingkatkan Risiko Terkena COVID-19, Mitos atau Fakta?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Apr 2020, 10:30 WIB
Kuku yang panjang dengan cat kuku warna merah yang bold. (Sumber foto: denadaindonesia/instagram)

Bola.com, Jakarta - Di tengah maraknya COVID-19, mencuci tangan sudah menjadi protokol. Dokter menyarankan, mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk membersihkan kuman penyebab penyakit dari tubuh.

Tetapi selain mencuci tangan, kita sering lupa dalam menjaga agar kuku kita tetap pendek. Padahal, kuku yang tumbuh di luar ujung jari dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman, termasuk virus corona.

Advertisement

CDC (Centers for Disease Control and Prevention) merekomendasikan, ujung kuku harus berukuran kurang dari 1/4 inci dari panjang kuku.

Editor WebMD Medical, Dr. Neha Pathak mengatakan, kuman dan bakteri juga dapat bersembunyi di cat kuku yang terkelupas.

"Memelihara kuku juga memungkinkan virus untuk bersembunyi di celah-celah, jadi berikan perhatian khusus pada area-area itu dan menghilangkan cat kuku jika itu penting," jelas Pathak.

 

Video

2 dari 2 halaman

Ada Kotoran di Celah-celah Cincin

ilustrasi cincin pernikahan/Photo by TranStudios Photography & Video from Pexels

Memakai cincin juga dapat membuat siapa pun berisiko terkena kuman penyebab penyakit.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit di bawah cincin mengandung lebih banyak kuman daripada daerah kulit yang sebanding dengan jari tanpa cincin," tertulis di situs web CDC.

Selalu cuci tangan, menjaga kuku agar tetap pendek, melepaskan cat kuku yang terkelupas, dan melepas perhiasan di tangan dapat menghindari diri kita dari kuman dan bakteri.

 

Sumber asli: Femalenetwork

Disadur dari: Dream.co.id (Cindy Azari, published 7/4/2020)

 

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.