Bola.com, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, kerap dibekap cedera dalam dua musim terakhir. Neymar mengaku menderita dengan badai cedera yang terus menghantam dirinya.
Pemain Timnas Brasil itu bergabung ke PSG pada 3 Agustus 2017. Neymar ditebus Les Parisiens dari Barcelona dengan banderol yang mencapai 222 juta euro (Rp 3,9 triliun). Nilai tersebut membuat Neymar hingga saat ini berstatus sebagai pesepak bola dengan transfer termahal di dunia.
Dibeli dengan harga selangit, penampilan striker berusia 28 tahun tersebut tak terlalu bersinar. Sejauh ini, Neymar mencetak 69 gol dan 39 assist dari 80 pertandingan di seluruh ajang.
Jumlah tersebut kalah jauh dibandingkan Kylian Mbappe yang juga bergabung ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017. Mbappe berhasil mengoleksi 90 gol dan 49 assist dari 120 pertandingan di seluruh kompetisi.
Kurang maksimalnya performa Neymar tidak lepas dari badai cedera yang menghantam. Sejak musim lalu, pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu tercatat lima kali mengalami cedera dan tidak dalam kondisi fit.
Alhasil, Neymar seperti dilansir Transfermarkt harus absen selama 260 hari dan melewatkan 33 pertandingan yang dijalani PSG dalam dua musim terakhir.
Video
Merasa Menderita
Cedera yang silih berganti menghantam membuat Neymar merasa menderita. Bagi mantan pemain Santos tersebut, cedera merupakan situasi terburuk yang dialami seorang atlet.
"Tidak ada yang lebih buruk bagi atlet profesional selain cedera. Saya benar-benar menderita dengan cedera yang terus menghantam dalam dua musim terakhir, dan saya memiliki banyak momen untuk bertanya pada diri sendiri," kata Neymar.
"Setengah dari keberhasilan seorang atlet adalah pikiran. Jika pikiran itu baik, pertandingan akan mengalir lebih alami," lanjutnya.
Mengenang Kobe Bryant
Selain itu, Neymar masih tak percaya Kobe Bryant meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter. Pemain kerap dirumorkan bakal balik ke Barcelona itu pun memiliki berbagai kenangan indah bersama Kobe.
"Kematiannya sangat memengaruhi saya, karena hidup kami memiliki banyak kesamaan. Saya bertemu Kobe secara pribadi ketika dia datang ke Paris," tuturnya.
"Ketika Anda bertemu seseorang di luar perannya sebagai atlet, itu menciptakan hubungan yang berbeda dan dengan Kobe, itu sangat istimewa. Dunia olahraga dan masyarakat kehilangan sosok yang hebat," ucap Neymar.
Sumber: Sportskeeda