Bola.com, Jakarta - Direktur Madura United, Haruna Soemitro, menyarankan agar kompetisi Shopee Liga 1 2020 disetop secara total. Haruna berpendapat kompetisi tidak lagi ideal jika dimulai kembali pada Juli mendatang.
PSSI resmi menghentikan sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona. Rencananya, kompetisi berpeluang digelar setelah 1 Juli 2020 jika Pemerintah Indonesia mencabut status darurat bencana.
Namun, Haruna Soemitro menilai kelanjutkan kompetisi bakal makin berantakan jika dipaksa kembali dimulai. Hal itu makin menambah beban pikiran PSSI yang sedang memikirkan kesiapan Piala Dunia U-20 2021.
"Saya tak mau berandai-andai. Lebih baik kompetisi dihentikan. Kita mulai kembali sepak bola Indonesia pada 2021 sehingga pemain dan klub dapat kepastian serta fokus ke musim baru," kata Haruna Soemitro seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (7/6/2020).
"Jika musim 2020 dihentikan, kami juga mengurangi beban pikiran PSSI. Sehingga federasi bisa fokus menyiapkan Piala Dunia U-20 mendatang tanpa terganggu kompetisi domestik," tegas Haruna.
Madura United dan klub lainnya baru memainkan tiga pertandingan pada Shopee Liga 1 2020. Jika memang kembali dimulai pada Juli 2020, artinya musim ini berburu dengan waktu untuk menyelesaikan 31 pertandingan sisa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sependapat dengan Jacksen Tiago
Usulan yang diungkapkan Direktur Utama Madura United, Haruna Soemitro, sejalan dengan saran yang diungkapkan Jacksen Tiago. Pelatih Persipura Jayapura itu juga pesimistis Shopee Liga 1 2020 bisa kembali digulirkan.
Sebagai gantinya, Jacksen menyarankan PSSI untuk membentuk turnamen dengan sistem gugur. Langkah ini dilakukan untuk mengisi kekosongan kompetisi jika akhirnya disetop secara total.
"Saya pribadi melihat kemungkinan (Liga 1 2020) ditunda (secara total). Mungkin harus ada event pengganti," kata Jacksen F. Tiago seperti diungkap dalam Youtube resmi klub, Selasa (7/4/2020).
"Bukan liga, seperti Piala Indonesia dengan sistem gugur. Yang pasti, buat saya Liga 1 2020 ini sudah ambruk dan habis. Saya selalu berpikir keadaan terburuknya. Jika di tengah jalan membaik, maka kita harus bersyukur," tegas Jacksen.