Bola.com, Jakarta - Pelatih Brasil tak bisa dipisahkan dari perjalanan sepak bola Indonesia. Setiap musimnya, pasti ada saja klub Liga Indonesia yang menggunakan jasa pelatih asal Negeri Samba itu.
Persipura Jayapura menjadi klub yang paling sering menggunakan jasa pelatih Brasil. Dalam rentang 10 tahun terakhir, klub berjulukan Mutiara Hitam itu sudah menggunakan jasa enam pelatih Brasil.
Sementara itu, di urutan kedua ada Persebaya Surabaya yang juga gemar dengan pelatih Brasil. Persebaya sudah empat kali menggunakan jasa pelatih Brasil dalam 10 tahun terakhir.
Adapun klub Indonesia yang alergi pelatih Brasil adalah Persib Bandung dan Arema FC. Kedua klub tersebut tidak pernah menggunakan jasa pelatih Brasil bahkan sejak 30 tahun lalu.
Kehadiran pelatih Brasil sejalan dengan banyaknya pemain-pemain Amerika Selatan yang berkarier di Indonesia. Biasanya, pelatih Brasil juga menjadi pintu masuk pemain-pemain Amerika Latin ke Indonesia.
Lantas, siapa saja pelatih Brasil yang pernah dan masih berkarier di Liga Indonesia? Berikut ini pelatih-pelatih Brasil yang pernah dan masih berkarier di Indonesia versi Bola.com.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Osvaldo Lessa
Perjalanan karier Osvaldo Lessa di Liga Indonesia berawal di Persipura Jayapura pada 2009. Pria asal Brasil itu selama enam tahun sampai 2015 berkarier sebagai pelatih fisik.
Pada 2015, Osvaldo Lessa akhirnya promosi jabatan menjadi pelatih kepada Persipura. Namun, hal itu hanya berlangsung selama setahun.
Osvaldo akhirnya merapat ke Madura United. Kali ini perannya menjabat sebagai asisten pelatih sekaligus fisioterapis. Pada 2017, Osvaldo dipercaya menukangi Sriwijaya FC.
Osvaldo kemudian kembali ke Persipura pada 2018. Pada awal 2020, Osvaldo dipercaya menjadi penerjemah di Persija Jakarta untuk membantu kompatriotnya asal Brasil, pelatih Sergio Farias.
Gomes de Oliviera
Gomes de Oliviera memulai kariernya sebagai pelatih di Persebaya U-21 pada 2008. Pelatih asal Brasil itu kemudian dipercaya menjadi asisten di Persebaya pada 2009.
Gomes de Oliviera kemudian menukangi Perseru Serui (2010-2011), Persiwa Wamena (2011-2012), Persela Lamongan (2013), Persiram Raja Ampat (2013), dan Madura United (2016-2018).
Saat ini, Gomes de Oliviera masih aktif melatih di Kalteng Putra. Pelatih berusia 48 tahun itu dipercaya untuk membawa kembali Kalteng Putra ke Liga 1 setelah turun kasta pada 2019.
Stefano Cugurra Teco
Stefano Cugurra Teco mengawali kariernya sebagai pelatih fisik di Persebaya Surabaya pada 2004. Kemudian Teco dipercaya menukangi klub Malaysia, Kuala Muda Naza pada 2011.
Setelah itu, Teco lebih banyak menghabiskan waktunya dengan melatih di Thailand. Sederet klub asal Negeri Gajah Putih pernah merasakan tangan dinginnya yakni Chiangrai United (2011-2013), Phuket (2013-2014), Osotspa Samut Prakan (2014-2015), dan Royal Thai Navy (2015-2016).
Teco kemudian dipercaya menukangi Persija Jakarta pada 2017. Bersama klub berjulukan Macan Kemayoran, pelatih berusia 45 tahun berhasil mempersembahkan gelar Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Teco kemudian melanjutkan petualangannya di Bali United pada 2019. Pada musim perdana di Pulau Dewata, Teco berhasil menyumbang gelar juara Liga 1 2019.
Jacksen F. Tiago
Jauh sebelum nama Stefano Cugurra Teco tenar, Indonesia sudah lebih dulu mengenal sosok Jacksen F Tiago. Tak hanya sebagai pemain, Jacksen bisa dibilang sebagai pelatih asing paling sukses di Indonesia.
Selama melatih di Indonesia, Jacksen berhasil mempersembahkan empat gelar liga. Pencapaian itu dilakukan ketika menukangi Persebaya Surabaya pada Liga Indonesia 2004 dan Persipura Jayapura pada Indonesia Super League 2008-2009, 2010-2011, dan 2012-2013.
Selain kedua klub tersebut, Jacksen juga sudah pernah melatih sederet klub-klub Indonesia. Contohnya adalah Persita Tagerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, hingga Barito Putera. Jacksen kini kembali menukangi Persipura dan mencoba mengulang masa-masa kesuksesannya.
Edson Tavares
Nama Edson Tavares dikenal publik Indonesia setelah dipercaya sebagai pelatih Persija Jakarta pada 2019. Namun, karier Edson tak berlangsung lama bersama Macan Kemayoran.
Kontraknya tidak diperpanjang Persija karena dianggap gagal membawa timnya finis di papan atas klasemen. Edson Tavares kemudian direkrut Borneo FC pada 2020.
Bersama klub berjulukan Pesut Etam itu, Edson Tavares berhasil menunjukkan kualitasnya. Dalam tiga laga musim ini, Edson Tavares membantu Borneo FC meraih dua kemenangan dan saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Shopee Liga 1 2020.
Sergio Farias
Sergio Farias menjadi pendatang baru di Indonesia. Pada 2020, pelatih asal Brasil dipercaya untuk menukangi Persija Jakarta.
Berbekal pencapaian sukses bersama klub Korea Selatan, Pohang Steelers, Sergio Farias mendapatkan target tinggi di Persija. Pelatih berusia 52 tahun itu diharapkan mampu mengembalikan kejayaan klub ibu kota.
Perlahan tapi pasti, hal itu mulai terlihat di Shopee Liga 1 2020. Di bawah asuhan Sergio Farias, Persija belum terkalahkan dan melahap dua laga awal dengan kemenangan.
Daftar Lengkap
1. Stefano Cugurra Teco (Bali United)
2. Jacksen F. Tiago (Persipura Jayapura)
3. Edson Tavares (Bornoe FC)
4. Sergio Farias (Persija Jakarta)
5. Gomes de Oliveira (Kalteng Putra)
6. Luciano Leandro (Persipura Jayapura-2019)
7. Osvaldo Lessa (Persipura Jayapura - 2019)
8. Wanderley da Silva (Perseru Badak Lampung - 2019)
9. Amilton Silva (Persipura Jayapura - 2018)
10. Jaino Matos (Persiba Balikpapan - 2016)
11. Paulo Camargo (Persija Jakarta - 2016)
12. Fabio Oliveira (Persebaya Surabaya - 2013)
13. Gildo Rodriguez (Persebaya Surabaya - 2006)
13. Toni Netto (Persipura Jayapura - 2006)
14. Carlos De Mello (PSM Makassar - 2006)
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!