Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona yang menerpa Indonesia membuat pesepak bola profesional tergerak untuk berkontribusi memberi sumbangan.
Lewat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), mereka ramai-ramai melelang jersey. Hasilnya disumbangkan untuk membantu tim medis Indonesia yang jadi barisan terdepan menyembuhkan pasien.
Striker Persita Tengerang, Samsul Arif Munip ikut menyumbangkan jersey paling bersejarah miliknya, yakni seragam Timnas Indonesia dengan nomor punggung 18 yang dipakainya di ajang Piala AFF 2014 silam.
“Bagi saya, jika ingin membantu harus memberikan yang terbaik. Jadi, saya berikan jersey yang menurut saya paling punya makna. Yakni jersey timnas Indonesia yang saya kenakan waktu mencetak gol di Piala AFF 2014. Itu gol pertama saya dan satu-satunya di ajang tersebut,” kata Samsul.
Proses lelang jersey itu diserahkan sepenuhnya kepada APPI. Prosesnya kini tengah berjalan pada yakni 7-9 April.
Kabarnya, jersey ini ditaksir punya nilai lelang tinggi. Apalagi dia juga punya nama besar dalam sepak bola Indonesia. Selain membela Timnas Indonesia, Samsul memperkuat klub elite, di antaranya Arema dan Persib Bandung.
Video
Masih Banyak Jersey
Sebenarnya, Samsul masih punya banyak jersey ketika dia bermain di sejumlah klub tersebut. Tapi dia menganggap seragam Timnas Indonesia bisa memberikan nilai tinggi dalam lelang.
Dalam lelang yang diselenggarakan APPI, ada sejumlah pemain yang juga menyumbangkan jersey timnas. Namun, kebanyakan adalah pemain Timnas Indonesia putri atau pemain muda.
Melawan COVID-19
Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.
Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.