Bola.com, Barcelona - Bintang Barcelona, Lionel Messi, memiliki seorang idola yang pernah bermain bersamanya. Sosok tersebut adalah eks Barcelona asal Prancis, Thierry Henry. Saking mengidolainya, Messi bahkan sampai tidak mampu menatap mata Henry.
Lionel Messi merupakan pemain besar di Barcelona dalam satu dekade terakhir. Begitu banyak trofi juara diraihnya, baik untuk tim maupun penghargaan individual.
Messi jelas merupakan seorang pemain yang diidolai oleh begitu banyak pemain sepak bola lain di seluruh dunia. Namun, ternyata Messi juga memiliki kekaguman terhadap seorang pesepak bola, yang ternyata pernah bermain bersamanya.
Pemain itu adalah Thierry Henry. Pada 2007, Henry bergabung dengan Barcelona. Saat itu menjadi momen di mana Messi menatapnya dengan penuh kekaguman, di mana bintang asal Argentina itu sampai tidak berani bertatap mata secara langsung.
Bagi Messi, Henry adalah pemain top yang sudah meraih begitu banyak hal yang luar biasa selama memperkuat Arsenal di Premier League. Hal itu yang membuat kedatangan Henry di Camp Nou begitu istimewa di mata Messi. Ia merasa kagum, salah tingkah, sekaligus senang karena bisa berksempatan bermain langsung dari idolanya.
"Hari pertama dia tiba di ruang ganti, saya tidak berani menatap matanya. Saya tahu apa yang sudah diraihnya di Inggris," ujar Messi ketika diwawancara L'Equipe dan dikutip Marca.
"Dia sudah memiliki citra yang stabil, lalu tiba-tiba kami berada di dalam tim yang sama. Hal itu merupakan bentuk kekaguman yang saya rasakan untuk Henry. Saya mengagumi bagaimana caranya mengeksekusi bola dengan begitu tenang," lanjut Lionel Messi.
Kekaguman Henry
Kekaguman Lionel Messi terhadap Thierry Henry tidak bertepuk sebelah tangan. Sebaliknya, Henry pun berulang kali melantunkan pujian untuk La Pulga. Beberapa tahun lalu, Henry bahkan tidak habis pikir mengapa Messi bisa sehebat sekarang.
"Anda benar-benar tidak bisa menjelaskan apa yang dilakukan Leo. Anda tidak akan bisa menjelaskannya, hanya perlu mengaguminya, menikmatinya. Sebab apa yang sudah dia lakukan, saya tidak tahu, itu hanya tidak wajar," ujar Henry.
"Sebelumnya, ketika Anda mencetak 23-25 gol dalam semusim, semua orang bilang Anda striker top. Leo bisa melakukan itu hanya dalam tiga bulan. Terkadang, saya bertanya pada diri sendiri, apakah dia ini manusia atau bukan?" tutupnya.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 9/4/2020)
Baca Juga