Jakarta - Legenda Timnas Indonesia, Imran Nahumarury mengungkapkan sebuah cita-cita mendiang Glenn Fredly yang belum terwujud hingga sang musisi tutup usia.
Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) malam karena penyakit radang selaput otak atau meningitis. Penyakit ini dialami Glenn Fredly dalam sebulan terakhir.
Satu di antara teman dekat Glenn Fredly, Imran Nahumarury mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Mereka sudah saling kenal sejak tahun 2000.
"Secara emosional, saya kehilangan juga, karena hukungan sangat dekat. Bukan karena sesama dari Ambon, Maluku, tapi kami sudah mulai akrab sejak 2000," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (9/4/2020).
"Banyak orang yang tidak tahu tahu kalau Glenn Fredly ini sangat peduli dengan sepak bola. Bentuk kecintaannya dituangkan dalam film 'Cahaya dari Timur', yang merupakan kisah nyata," ucap Imran menegaskan.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Video
Cita-Cita yang Belum Terwujud
Imran yang kini menjadi asisten pelatih PSIS Semarang mengungkapkan cita-cita Glenn Fredly yang belum bisa diwujudkan, yakni membuat tim sepak bola dari Maluku, Ambon.
"Ketika saya sama dia, bicara soal sepak bola, Glenn selalu nyambung," ucap pria yang kini berusia 41 tahun tersebut.
"Dia pernah bilang ke saya: 'Kapan ya gw bikin sepak bola Maluku punya satu tim yang ada di Liga Indonesia?' Itu cita-cita dia. Dengan niatnya itu, saya melihat Glenn sebagai orang yang luar biasa," ujar Imran.
Imran Tahu Penyakit Glenn
Lebih lanjut, pria yang membawa Persija Jakarta juara Liga Indonesia pada 2000 itu mengaku sudah tahu penyakit yang diderita Glenn Fredly.
"Isu yang beredar dari teman, setahu saya sakitnya sudah lama, sembuh kemudian sakit lagi. Namun, satu bulan terakhir ini dia mulai terasa, hingga akhirnya meninggal dunia. Saya sangat bersedih sekali," katanya.
Sumber: Liputan6.com
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Harley Ikhsan, published 9/4/2020)