Mati Gaya Tak Ada Aktivitas, Pelatih Persija Berniat Mudik ke Brasil

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Apr 2020, 20:50 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, saat memantau sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Pria asal Brasil ini akan memimpin pasukan Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias bersama staf kepelatihannya mati gaya tak memiliki aktivitas apa-apa menyusul, ditundanya Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.

Ia berencana untuk meninggalkan Jakarta. Ia bersama stafnya yaitu Rodrigo Pellegrino (asisten pelatih), dan Stefano Impagliazzo (pelatih fisik) akan mudik ke negara asalnya, Brasil.

Advertisement

"Untuk sementara mereka akan pulang ke Brasil. Melihat situasi sekarang, lebih bagus berkumpul bersama keluarga. Saya sedang mencarikan tiket buat mereka saat ini. Tidak mudah dapat tiket pesawat ke Brasil," ujar agen Farias, Dokter Ratna Mustika.

Penangguhan Shopee Liga 1 2020 mengacu pada kebijakan pemerintah yang memperpanjang status Keadaan Tertentu Darurat Bencana virus corona hingga 29 Mei. Masa darurat itu pun bisa diperpanjang jika penyebaran virus di Indonesia masih masif.

Jika hal itu terjadi, maka Shopee Liga 1 musim ini akan dihentikan. Namun bila sebaliknya, maka kompetisi bakal digulirkan kembali setelah 1 Juli.

Selama kompetisi dihentikan, aktivitas Persija pun diliburkan. Meski begitu, para pemain tetap diwajibkan berlatih mandiri di rumah masing-masing dengan materi yang telah diberikan tim pelatih.

"Semua harap-harap cemas dengan masa depan kompetisi. Semoga badai wabah virus corona di Indonesia bisa segera berlalu," ujar Ratna Mustika.

 

Video

2 dari 2 halaman

Lelang Persija

Pelatih Persija, Sergio Ricardo De Paiva Farias (kanan) memberi arahan pada timnya saat melawan Borneo FC pada laga pekan pertama Shopee Liga 1 Indonesia 2020 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Persija unggul 3-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, program Persija Jakarta bertajuk "Lelang Satu Hati Lawan Corona" edisi ketiga resmi ditutup, Senin (6/4/2020) malam. Kali ini, barang yang dilelang adalah jersey match worn juara 2018, sarung tangan berukuran 10, dan jaket musim 2019 milik kiper Shahar Ginanjar.

Tiga barang tersebut terjual dengan harga Rp8.500.000. Pemenangnya ialah pemilik akun instagram @hyklfrz, Muhammad Haykal Fariz.

Tiga barang lelangnya laku di nominal tersebut, Shahar mengaku senang. Ia pun berharap kegiatan ini dapat membantu Jakarta melawan virus corona.

"Alhamdulillah bisa menyentuh harga 8,5 juta rupiah. Saya berharap dapat membantu Jakarta melawan pandemi ini. Semoga atas niat tulus yang bersangkutan diberkahi kesehatan dan rezeki dari Allah SWT," ujar Shahar.

Total Donasi Adapun pada edisi sebelumnya, barang yang dilelang ialah medali juara Liga 1 2018 milik Marko Simic. Barang tersebut terjual dengan harga Rp26.000.000.

Sementara pada edisi perdana, ada dua barang yang dijual yaitu jersey match worn 2020 dan sepatu berukuran 38 milik Riko Simanjuntak. Kedua barang tersebut terlelang dengan harga Rp5.100.000.

Dengan ini, maka jumlah donasi yang terkumpul ialah Rp39.600.000. Nantinya, seluruh hasil lelang akan disumbangkan untuk gerakan "Satu Hati Lawan Corona" dari "Persija untuk Indonesia" yang bekerja sama dengan institusi Kita Bisa.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, Published 8/4/2020)

Berita Terkait