Bola.com, Jakarta - Salah satu cara untuk memerangi persebaran virus corona yang sangat masif di seluruh dunia adalah menghabiskan banyak aktivitas di rumah.
Hanya saja berkurangnya ritme pergerakan lantaran lebih banyak di rumah selama virus corona, bukan berarti kita tidak menjaga kondisi tubuh.
Dalam periode seperti sekarang, tubuh tetap membutuhkan latihan ringan agar tetap bugar, serta siap kapan saja ditempa jika keadaan kembali normal. Apalagi jika Anda seorang atlet.
Para pembalap Astra Honda Racing Team pun berbagi pengalaman mengenai tips menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar.
Seperti yang dikatakan pembalap asal Ungaran, Jawa Tengah, Irfan Ardiansyah. Menurutnya semua menu latihan yang ia lakoni untuk menjaga kekuatan tubuh bagian atas, bawah, dan tubuh bagian tengah atau core body.
"Misalnya setiap hari saya melakukan push up dan sit up 20 reps (gerakan naik turun) sebanyak 4 set," kata Irfan. Lalu, dikombinasikan dengan plank atau hanging masing-masing 1 menit, selama 3 set," kata Irfan melalui rilis yang diterima Bola.com.
"Terakhir, triceps dips 20 reps (menggantungkan badan dengan kekuatan lengan) sebanyak 3 set,” tambah pembalap yang mengikuti kelas Supersport (SS) 600 ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Cardio
Selain latihan-latihan tersebut, Irfan juga melakukan olahraga cardio seperti lari sejauh minimal 4 km per hari, dengan mengutamakan keamanan tentunya mengingat ada anjuran physical distancing selama virus corona.
Namun kegiatan cardio ini bisa diganti dengan sepeda statis selama 45 menit untuk ketahanan tubuh. "Ini semua latihan normal dan semua orang bisa melakukannya. Tentunya dilakukan sesuai porsi dan kekuatan tubuh masing-masing," lanjut Irfan.
Kendati latihan dilakukan setiap hari, para pembalap AHRT juga menerapkan latihan-latihan lain untuk menjaga kondisi tubuh tetap baik atau menumbuhkan semangat berlatih.
Misalnya, Rheza Danica Ahrens, pembalap yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Irfan. Dia melakukan hand step dan step step. Sementara Irfan sendiri melakukan battling rope sebagai latihan kombinasi.
Lalu Lucky Hendriansya, pembalap ARRC kelas Asia Production (AP) 250 asal Sidrap, Sulawesi Selatan, lebih suka melakukan latihan tambahan double step.
Sementara Herjun Atna Firdaus dan M Adenanta Putra yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Lucky, masing-masing melakukan latihan tambahan berupa skipping dan wall climbing.
Sedangkan Mario Suryo Aji (CEV Moto3 Junior World Championship) dan Delvintor Alfarizi (Kejurnas Motocross) menambah menu push up with claps dan yoga.
Kontrol Makanan
Tentu tak hanya melakukan latihan ringan setiap hari untuk menjaga kondisi tubuh tetap maksimal. Pola makan menjadi salah satu yang disarankan para pembalap untuk tetap diperhatikan.
"Makan makanan bergizi dan sesuai porsi kebutuhan tubuh kita. Itu kuncinya,” jelas Mario Suryo Aji.
Bagi Mario yang sudah sejak dulu rajin mengontrol asupan karbohidrat, penyesuaian kebutuhan karbo menjadi salah satu perhatiannya.
“Paling penting lagi, lebih banyak minum agar tidak dehidrasi. Minimal 8 gelas per hari. Karena ada latihan, kebutuhan air diperbanyak,” ujarnya.
Delvintor yang sudah lama menjadi vegetarian juga memberikan tips menjaga kondisi tubuh.
“Konsumsi buah-buahan diperbanyak untuk menjaga keseimbangan asupan,” ucap Adel, panggilan akrab Delvintor.