Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Madura United, David Laly memiliki kesibukan di luar sepak bola untuk mengisi waktu libur akibat terhentinya Shopee Liga 1 2020. Winger asal Papua ini mengisi waktu luangnya dengan menekuni dunia videografi.
“Adanya Covid ini membuat aku dapat hal baru, yaitu belajar jadi videografer, lewat HP editing dan pengambilannya," kata David Laly, dilansir dari situs resmi klub.
David Laly mengaku, pada mulanya dunia videografi ini terasa sulit baginya. Pasalnya, videografi bukanlah bagian dari kesehariannya. Namun, David Laly mengatakan, dari beberapa percobaan, ia sudah mulai bisa.
Saat ini, David Laly pun sudah percaya diri dengan hasil karyanya. Ia pun kerap mengunggah karyanya di akun instagram miliknya, @davidlaly91.
Pemain yang gabung Madura United pada 2019 itu menikmati hobinya walau harus menjalani karantina.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran virus corona di Indonesia.
Video
Kebijakan PSSI
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Tinggal di Jakarta
David Laly pun menyebut bahwa ia menghabiskan masa liburan ini di Jakarta. Ia tinggal bersama manajer dan teman-temannya.
Tinggal di daerah dengan kasus penderita Covid-19 terbanyak di Indonesia membuat David Laly ekstrawaspada. Karenanya, pemain yang pernah merumput di Malaysia tersebut memiliki kiat khusus untuk menghindari paparan virus tersebut.
David Laly mengaku rajin membersihkan badan, seperti rutin mandi dan mencuci tangan guna mencegah terjangkit virus Corona ketika menyentuh barang atau berinteraksi dengan orang lain.
“Olahraga pun tetap, dalam sehari minimal sejam. Memang kurang maksimal, soalnya kami semua harus menjaga agar sering berada di tempat tinggal untuk mengurangi mobilitas," tandasnya.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, published 10/4/2020)