Pandemi Virus Corona Jadi Pengalaman Terburuk dalam Hidup Paulo Sergio

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Apr 2020, 07:30 WIB
Gelandang Bali United, Paulo Sergio, menggiring bola saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Bali United, Paulo Sergio, mengaku baru merasakan pengalaman buruk seperti pandemi virus corona dalam hidupnya. Tak hanya karier sepak bola, pandemi virus corona juga mengganggu beberapa aktivitas kehidupan Paulo Sergio.

Pandemi virus corona menimpa hampir seluruh dunia. Menurut situs pantau corona John Hopkins University & Medicine, sampai Jumat (10/4/2020) sudah terjadi 1,6 jutaan kasus positif corona di seluruh dunia.

Advertisement

Peringkat pertama dihuni Amerika Serikat dengan total 466.299 kasus. Adapun di Portugal, negara asal Paulo Sergio, sudah terjadi 13.956 kasus positif corona.

"Ini adalah pengalaman pertama saya mengalami wabah. Apalagi semua sektor termasuk dunia olahraga terganggu. Mungkin, hal ini juga menjadi situasi yang baru dirasakan orang-orang," kata Paulo Sergio seperti dikutip situs resmi liga, Jumat (10/4/2020).

Paulo Sergio dan keluarganya saat ini sudah berada di Portugal. Pemain berusia 36 tahun itu mengajak semua orang untuk mengikuti anjuran Pemerintah dengan tetap berada di dalam rumah dan mengurangi aktivitas luar ruang.

"Saatnya kita berkolaborasi dengan Pemerintah untuk menghentikan virus ini. Caranya adalah tetap berdiam diri di rumah, menjaga kesehatan, dan melindungi keluarga serta orang yang kita cintai," tegas Paulo Sergio.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tetap Latihan

Gelandang Bali United, Paulo Sergio, bersiap melepas umpan saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Manajemen Bali United meliburkan seluruh pemain sampai waktu yang tidak ditentukan. Meskipun diliburkan, Paulo Sergio dkk tetap mendapatkan kewajiban berlatih secara mandiri.

"Pemain memang ada tugas untuk melakukan latihan sendiri saat libur. Para pemain akan berkoordinasi dengan pelatih fisik Coach Yogie Nugraha dengan mengirimkan video latihan selama libur ini," kata pelatih Stefano Cugurra Teco.

PSSI sejauh ini menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 sampai pengujung Mei mendatang. Jika situasi kondisi kesehatan di Indonesia membaik, kompetisi berpeluang digelar lagi pada 1 Juli mendatang.