Bola.com, Jakarta - 14 klub Shopee Liga 1 2020 kembali menggelar virtual meeting, Jumat (10/4/2020), untuk membahas nasib dan kebijakan mereka akibat pandemi COVID-19 yang masih belum bisa diprediksi waktu berakhirnya di Indonesia,
Rapat episode kedua ini lebih bersifat penegasan dari hasil pertemuan pertama.
"Hari ini ada 14 klub Liga 1 yang ikut virtual meeting. Ini merupakan kesepakatan bersama, setelah kami berdiskusi cukup panjang tadi. Intinya hasil rapat ini sebagai penegasan kami terhadap nasib kompetisi yang mengambang akibat pandemi Corona ini," kata Haruna Soemitro.
Direktur Madura United sebagai juru bicara virtual meeting menyatakan dalam situasi kompetisi yang terus mengambang saat ini, pengelola klub harus segera mengambil langkah tegas.
"Virus corona ini misterius. Kami tak tahu datangnya, kami juga tak tahu kapan perginya. Kami tak bisa terus menerus dalam situasi kegamangan seperti ini. Makanya, kami harus mengambil langkah konkret. Kebijakan ini mungkin tak mengenakkan bagi pihak lain. Tapi kami tetap berusaha mencari solusi terbaik buat semua, klub, pelatih, pemain, dan sponsor," tuturnya.
Video
6 Rumusan
Haruna Soemitro menyebut ada enam rumusan penting dari pertemuan tersebut. Berikut poin-poin tersebut:
1. Klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial tim sesuai SK PSSI.
2. Jika kompetisi berhenti atau diberhentikan akibat pandemi COVID-19, maka status gaji bulan Juli hingga akhir masa kontrak adalah batal. Dan tidak ada kewajiban klub membayar kompensasi.
3. Merujuk poin 2 di atas, maka status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar dan klausul kontrak di tahun 2020, atau, tidak ada transfer antarklub Liga 1. Sehingga komposisi pelatih, pemain, dan ofisial peserta Liga 1 musim 2021 sama dengan musim 2020.
4. Nilai gaji maksimal untuk musim 2021 sama dengan yang diterima di tahun 2020.
Bahas Turnamen
5. Apabila pemain, pelatih, dan ofisial tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar. Tapi tetap berdasarkan MOU klub Liga 1 yakni tidak akan membuka transfer. Kecuali pemain tersebut benar-benar baru, atau, mereka yang keluar dari klub Liga 1 bisa main di Liga 2 dan 3, atau sebaliknya.
6. Klub Liga 1 juga mendukung rencana PSSI menggelar turnamen sebagai pengganti Shopee Liga 1 2020, jika Pemerintah menyatakan pandemi COVID-19 benar-benar telah hilang dari Indonesia. Agar mutu turnamen terjaga, idealnya, turnamen digelar bulan September. Namun dengan perlakuan khusus, tentunya termasuk gaji pemain, pelatih, ofisial, dll.
14 Klub Peserta Virtual Meeting:
1. Madura United
2. Arema FC
3. Persebaya
4. Persib
5. Bali United
6. Bhayangkara FC
7. Persik
8. Barito Putera
9. Persiraja
10. Persita
11. Persela
12. Borneo FC
13. Persija
14. PSM
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?