Bola.com, Jakarta - Sepanjang sejarah kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor, dari saat namanya masih kelas 500cc sampai kini MotoGP, negara penyumbang juara dunia didominasi nama sama.
Dari Australia, Amerika Serikat, Inggris, Italia, sampai Spanyol. Praktis predikat juara dunia bergiliran menjadi milik lima negara ini.
Selama era MotoGP, bahkan pembalap Italia dan Spanyol begitu dominan. Hanya Casey Stoner, pembalap Australia yang bisa mengakhiri dominasi dua negara asal Eropa tersebut.
Namun jika melihat sejarah, ternyata ada pembalap dari benua Afrika yang pernah merasakan titel juara dunia kelas 500cc. Sosok tersebut adalah Gary Hocking.
Hocking jadi juara dunia kelas 500cc pada musim 1961 dan mengalahkan pembalap asal Inggris yang begitu tangguh saat itu, Mike Hailwood.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Siapa Gary Hocking?
Coba mencari tahu sosok Hocking, pembalap ini ternyata lahir di Caerleon, Wales, 30 September 1937. Lho berarti dia orang Eropa?
Hocking memang berasal dari benua Eropa. Tapi ia besar di Rhodesia Selatan (mulai tahun 1980 negara ini bernama Zimbabwe).
Hanya saja pada tahun 1958, Hocking memutuskan meninggalkan tempat di mana ia besar dan memilih karier balap di Eropa mulai tahun 1958. Saat di Eropa inilah, ia tampil dengan membawa nama negara Rhodesia, bukan Wales, negara kelahirannya.
Keputusan Hocking untuk berkarier di tanah Eropa terbukti tepat. Karena nama sebagai pembalap mulai bersinar.
Pada tahun 1958, ia bahkan sudah mengikuti tiga lomba kelas 500cc dengan mengendarai motor Norton, motor tim papan atas pada eranya.
Hasilnya ia finis posisi enam di Dutch Tourist Trophy yang kini bernama Sirkuit Assen. Lalu naik podium ketiga di Sirkuit Nurburgring, Jerman. Plus urutan empat di Hademora.
Puncak Karier Tahun 1961
Hocking pun mulai menjajal lebih banyak kelas dalam satu musim. Pada eranya, memang banyak pembalap yang turun lebih dari satu kelas.
Saat itu bahkan ada empat kelas: 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc. Dia berulang kali meraih predikat runner-up, sampai akhirnya masuk puncak karier di tahun 1961.
Di kelas 500cc, mengendarai motor tim paling top, MV Agusta, Hocking mencatat tujuh kemenangan. Kala itu, Hailwood dipaksa hanya merasakan dua kemenangan.
Pada akhir musim 500cc 1961, Hocking jadi juara dunia setelah unggul delapan poin dari Hailwood. Hebatnya pada musim yang sama, ia juga mempersembahkan titel juara dunia kelas 350cc untuk MV Agusta.
Sumber: Dari berbagai sumber