Liga Belarusia Tetap Bergulir, Klub Pasang Manekin untuk Gantikan Penonton

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 12 Apr 2020, 05:15 WIB
Suporter menggunakan masker saat menonton pertandingan antara FC Minsk melawan FC Dinamo-Minsk pada laga Liga Belarusia, Sabtu (28/3/2020). Di tengah wabah virus Corona, Liga Belarusia tetap digelar seperti biasa bahkan tetap dipadati suporternya. (AFP/Sergei Gapon)

Jakarta - Liga-liga sepak bola di penjuru dunia sudah dihentikan sementara akibat pandemi virus corona. Liga Belarusia barangkali menjadi satu-satunya liga di Eropa yang tetap berlangsung.

Namun, para penonton tetap takut datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Warga Belarusia tak bisa mengabaikan wabah virus corona begitu saja demi menyaksikan laga sepak bola. 

Advertisement

Untuk mengatasi kendala karena virus corona itu, klub Dynamo Brest punya cara unik. Mereka mengisi bangku-bangku stadion dengan manekin dan gambar suporter.

Seperti dilansir The Sun, Sabtu (11/4/2020), suporter di Belarusia akhirnya menyadari risiko virus corona. Alhasil, ada lebih sedikit suporter yang kini datang langsung ke stadion.

Beberapa klub termasuk Brest mengakali hal itu dengan mengajak fans menyaksikan pertandingan lewat internet. Sebagai gantinya, mereka akan mencetak wajah fans itu dan menaruhnya pada manekin yang ditempatkan di bangku stadion.

Brest merias manekin tersebut dengan jersey kub-klub lain. Tidak tanggung-tanggung, mereka memakaikan jersey klub-klub besar Eropa seperti Manchester United, Real Madrid, dan AC Milan.

Tindakan kreatif Brest itu sudah diuji dalam pertandingan di Liga Belarusia melawan Shakhtyor Soligorsk, Rabu (8/4/2020) waktu setempat. Dalam pertandingan itu mereka menang 2-0.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Belum Reda

Ilustrasi sepak bola tanpa penonton (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Pandemi virus corona covid-19 belum juga mereda. Menurut situs worldometers, Sabtu (11/4/2020), jumlah pasien positif nyaris menyentuh angka 1,7 juta sedangkan jumlah yang meninggal 102.734 dan yang sembuh 376.330.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak yakni 502.876 orang dengan 18.747 meninggal dunia. Spanyol berada di urutan kedua dengan 158.273, disusul Italia, 147.577.

Luasnya pandemi membuat kompetisi di Eropa baik liga domestik dan Liga Champions berhenti. Hingga kini, UEFA selaku otoritas sepak bola tertinggi di Eropa masih mencari cara agar kompetisi dan Liga Champions dapat berlangsung kembali.

Selain itu, perhelatan Piala Eropa 2020 dan Copa America 2020 juga diundur menjadi tahun depan. 

Sumber: The Sun

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Luthfie Febriyanto/Editor Adiyaksa Vidi, published: 11/4/2020).